jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka diri bagi siapa saja yang ingin bergabung untuk bersama-sama membangun negeri, terutama kerja besar memperbaiki politik di Indonesia.
Terbaru, PSI membuka pintu bagi Takudaeng Parawansa atau akrab disapa Keke Parawansa bergabung.
BACA JUGA: PSI Pecat Viani, KPK Sebut Praktik yang Baik
Keke merupakan mantan pelaksana tugas (Plt) Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
“Saya melihat harapan besar di PSI dalam memperbaiki Indonesia."
BACA JUGA: Mantan Bupati Ditahan, Pasukan TNI Ikut Disiagakan
"Dengan bergabung, saya berharap bisa menambah kekuatan di partai yang mayoritas dikelola anak muda yang energetik dan penuh integritas ini,” ujar Keke saat diperkenalkan di Basecamp DPP PSI, Rabu (27/10).
Keke diberi amanat sebagai Direktur DPP PSI Bidang Tata Kelola, Infrastruktur dan Sanitasi.
BACA JUGA: Mohon Maaf, Pemerintah Terpaksa Hapus Cuti Bersama Natal 2021
Bidang yang menjadi tanggung jawabnya ini tak jauh-jauh dengan perjalanan hidupnya yang berwarna.
Keke pernah bergabung dengan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias pada 2005-2009 di Direktorat Infrastruktur Jalan & Jembatan, Perhubungan, Air Minum dan Sanitasi.
“Ketika mendengar tsunami Aceh tersebut, saya berpikir, saya seorang arsitek, kenapa harus diam? Pasti ada yang bisa saya lakukan untuk masyarakat Aceh,” ucapnya.
Dia pun kemudian berangkat menjadi sukarelawan sebuah NGO yang terjun ke Aceh.
Beberapa bulan sebelumnya, Keke harus mengikhlaskan wafatnya suami tercinta.
Setelah beberapa lama di Aceh, BRR merekrutnya.
Alumnus Teknik Arsitektur Universitas Hasanuddin ini dikenal sebagai pekerja keras, tekun dan peduli pada rakyat kecil.
Ada satu kisah ketika dia mengusahakan barak penampungan yang memadai untuk para penderita kusta di Dusun Podiamat, Banda Aceh.
Mereka harus dipindahkan dari Podiamat karena barak tersebut terkena proyek irigasi, tetapi mereka tidak mau.
“Saya cari tahu kenapa mereka tidak bersedia. Ternyata, barak yang baru ini buruk kualitasnya. Tidak manusiawi untuk dihuni,“ ucapnya.
Perempuan yang dibesarkan di Makassar itu langsung bergerak untuk memastikan barak pengganti diperbaiki.
Dia mengontak sejumlah perwakilan LSM internasional.
American Red Cross kemudian membantu perbaikan sanitasi toilet, OXFAM membantu soal air bersih dan LSM internasional lain memberikan bantuan sarana kesehatan.
Keke juga mencari bantuan dana dari para sahabat di Jakarta untuk biaya menggelar peusijuk agar sekitar 300 warga itu bersedia pindah.
Peusijuk secara sederhana sebuah prosesi selamatan yang dilakukan pada kegiatan-kegiatan tertentu dalam kehidupan masyarakat di Aceh.
Keke juga mengusahakan dua sapi kurban untuk warga karena pemindahan berlangsung menjelang Idul Adha.
“Alhamdulillah, akhirnya barak itu layak dihuni. Fasilitas air bersih, sanitasi, listrik dan lain-lain dibenahi. Akhirnya mereka mau pindah," katanya.
Buat Keke, BRR itu seperti university of life. Dia belajar banyak tentang kehidupan dan kemanusiaan selama empat tahun bekerja di sana.
“Saya beruntung mengalami fase itu. Saya memetik banyak pelajaran, yang berguna untuk kehidupan selanjutnya, termasuk saat terjun ke politik,” tuturnya.
Keke juga aktif berorganisasi. Dia menjabat Ketua Umum Persaudaraan Alumni SMA Katolik Rajawali (SMAKARA) Makassar sejak 2017.
Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha menyambut gembira bergabungnya Keke ke PSI.
Menurut Giring, PSI bersyukur mendapat amunisi baru menuju Pemilu 2024.
“Bergabungnya Sis Keke sangat membesarkan hati dan membuat keluarga besar PSI gembira."
"Pengalaman panjangnya di bidang politik dan non-politik pasti akan sangat bermanfaat dalam perjalanan PSI ke depan,” pungkas Giring.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang