Bendahara PSSI Tak Penuhi Panggilan Satgas Antimafia Bola

Selasa, 08 Januari 2019 – 20:55 WIB
Brigjen Dedi Prasetyo. Foto: Elfany/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Bendahara PSSI Berlington Siahaan dipastikan tak dapat memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola terkait kasus pengaturan skor.

Hal ini diketahui setelah sejak pagi hingga sore Berlington tak kunjung menampakan batang hidungnya di hadapan polisi.

BACA JUGA: Polisi Juga Usut Unsur Perjudian dalam Pengaturan Skor

Berlington disebut tak bisa hadir lantaran sedang berada di luar negeri. Halitu diungkapkan Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Selasa (8/1).

“Iya, tidak hadir. Harusnya diperiksa satgas tadi pagi,” kata dia, Selasa (8/1).

BACA JUGA: Terima Suap Rp45 Juta, Wasit Persibara vs Pasuruan Ditangkap

Jenderal bintang satu ini menambahkan, adapun alasan dari Berlington tak hadir dalam panggilan penyidik karena belum berada di Indonesia.

“Dia masih di luar negeri. Jadi belum bisa memenuhi panggilan penyidik,” imbuh dia.

BACA JUGA: Wasit Liga Indonesia Jadi Tersangka Pengaturan Skor

Dengan ketidakhadiran itu, penyidik bakal mengagendakan ulang pemeriksaan.

Selain itu, Berlington telah mengirim surat ke penyidik dan menyatakan kesediaannya diperiksa pada Senin (14/1).

“Dia sudah menyampaikan surat penundaan tanggal 14 Januari," kata Dedi.

Diketahui pemeriksaan Berlinton merupakan pengembangan laporan dugaan tindak pidana penipuan oleh Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani dengan terlapor mantan anggota Komite Wasit PSSI Priyanto beserta anaknya Anik Yuni Sari.

Sebelumnya, laporan Lasmi Indaryani itu teregister dengan nomor LP/6990/XII/2018/PMJ/ DITRESKRIMUM tanggal 19 Desember 2018.

Satgas Antimafia Bola sendiri telah menetapkan lima tersangka terkait kasus pengaturan skor, antara lain anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika, mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto dan wasit Nurul yang memimpin laga Persibara melawan PS Pasuruan. (cuy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu, Ada yang Lebih Kakap Dibanding Johar dan Mbah Putih


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler