Bendera Merah Putih Selebar Ini Dibentangkan di Babel, Ternyata Begini Maknanya

Kamis, 01 Juni 2023 – 14:49 WIB
Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentangkan Bendera Merah Putih raksasa berukuran 78x23 meter di Jembatan Emas Kota Pangkalpinang,Kamis. (Aprionis)

jpnn.com, PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel0 membentangkan Bendera Merah Putih berukuran 78x23 meter di Jembatan Emas Kota Pangkalpinang demi memperingati Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6).

"Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini merupakan momentum untuk membangkitkan rasa cita kepada bangsa Indonesia," kata Penjabat atau Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu seusai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Jembatan Emas Pangkalpinang.

BACA JUGA: Dialog Dahlan Iskan dengan Denny Indrayana soal Informan Putusan MK tentang Sistem Pemilu

Dia menyebut pembentangan bendera raksasa itu memiliki makna 78 tahun usia Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta 23 tahun Provinsi Kepulauan Babel.

"Pancasila merupakan ideologi bangsa yang harus hidup di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA: Hasil Undian 32 Besar Indonesia Open 2023, Wakil Merah Putih Berebut Poin Olimpiade

Suganda mengatakan Pancasila harus ada di sanubari setiap langkah seluruh masyarakat Indonesia dan itu sudah tercermin dari lima sila.

Sila Pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa di mana negara berketuhanan dan tidak mengakui yang tidak bertuhan.

BACA JUGA: Pak Jokowi Mau Cawe-cawe di Pilpres karena Penasaran Anies Pernah Menang Pilgub DKI?

Sementara itu, Sila Kedua, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Artinya negara mengakui semua kemanusiaan dan tidak membeda-bedakan.

Sila Ketiga, yaitu Persatuan Indonesia dan hari ini sudah dibuktikan bahwa kita tidak melihat dari instansi mana semua bergabung dan bersatu memperingati Hari Lahir Pancasila.

Sila Keempat, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.

"Hari ini kita bermusyawarah dan bermufakat untuk menyukseskan pembentangan berukuran raksasa ini," tutur Suganda.

Sementara itu, Sila Kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang mencerminkan bahwa melalui kegiatan ini ingin nantinya semua bisa bersama-sama berbagi kepada seluruh masyarakat.

"Mudah-mudahan momen peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bersama-sama mengajak seluruh masyarakat jangan ada lagi ideologi lain, kecuali Pancasila di Republik Indonesia," katanya.(antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reaksi Elite PAN soal Jokowi Siap Cawe-Cawe di Pemilu 2024


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler