jpnn.com, JAKARTA - Majelis Sang Presiden sempat menggelar deklarasi dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024.
Deklarasi dukungan ini digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan dan dihadiri sejumlah orang.
BACA JUGA: Petrus Merespons Pernyataan Grace Natalie Soal Pengeroyok Ade Armando Diduga Eks Anggota HTI dan FPI
Dalam kegiatan itu sempat berkibar bendera dengan tulisan kalimat tauhid yang mirip dengan lambang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan pihaknya sudah menyita bendera yang mirip dengan lambang organisasi terlarang tersebut.
BACA JUGA: Soal Deklarasi Dukung Anies Baswedan, FPI Mengaku Difitnah Intelijen
"Kami sudah mengamankan bendera itu dan mendalami bendera apa itu," ujar Budhi saat dihubungi wartawan, Rabu (8/6).
Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam acara tersebut.
BACA JUGA: Namanya Sering Dikaitkan dengan FPI dan HTI, Azam Khan Merespons
"Masih dilakukan interogasi terhadap petugas keamanan dan panitianya," kata Budhi.
Kegiatan deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan itu menjadi sorotan. Sebab, massa pendukung disebut berasal dari ormas FPI dan HTI yang dianggap terlarang. (mcr18/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontroversi Bendera HTI di Meja Pegawai KPK, Ini Penjelasan Tata Khoiriyah
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Elfany Kurniawan, Mercurius Thomos Mone