Beni, Istri dan 3 Anaknya Tak Bisa Menyelamatkan Diri dari Kebakaran

Kamis, 25 Maret 2021 – 13:43 WIB
Suasana di Rumah Duka RSCM Jakarta, Kamis siang. Foto: ANTARA/ Mentari Dwi Gayati

jpnn.com, JAKARTA - Kebakaran hebat di permukiman padat penduduk Jalan Pisangan Baru III RT 06 RW 10, Kelurahan Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3) pagi, menewaskan satu keluarga asal Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Keluarga asal Padang Pariaman yang tinggal di salah satu kontrakan tersebut bernama Beni (42) yang menjadi kepala keluarga, sang istri bernama Nova (43) dan ketiga anaknya yakni Fani (20), Bebe (15) dan Beno (8).

BACA JUGA: Kebakaran di Matraman Jaktim, Banyak yang Tewas

"Mereka tinggal di kontrakan tersebut sudah lama, sekitar sepuluh tahun. Seluruh keluarga meninggal dunia tidak sempat menyelamatkan diri," kata salah satu kerabat dari Beni dan Nova, Gepridoni, saat ditemui di Rumah Duka RSCM Jakarta Pusat.

Gepridoni menjelaskan bahwa jenazah Beni dan Nova, serta tiga anaknya akan dibawa ke kampung asal mereka di Kayu Tanam, Padang Pariaman.

BACA JUGA: Kisah Jenderal Gondrong Pemberantas Narkoba, Jadi Jukir, Debt Collector, Hampir Kehilangan Nyawa

Saat ini, seluruh kerabat tengah mengurus dokumen kematian keluarga Beni dan Nova untuk kemudian dibawa ke Padang Pariaman menggunakan pesawat maskapai Citilink.

Belasan kerabat dari Beni dan Nova terlihat masih menunggu pemulangan jenazah korban.

BACA JUGA: Waspada, Jangan Sampai Senasib dengan Warga Ciputat Ini

Dari pengakuan kerabat, Beni dan Nova hanya memiliki kerabat dan saudara jauh di Jakarta, sementara seluruh keluarga dekat berada di Padang Pariaman.

Kerabat lainnya, Fendi, yang juga teman alumni SMP dan teman satu kampung Beni mengatakan bahwa keluarga di Kayu Tanam sudah menyiapkan pemakaman.

"Kuburannya sudah digali, sudah siap dengan kedatangan jenazah. Nanti akan dibuatkan lebih lebar karena akan dimakamkan dalam satu liang untuk lima peti," kata Fendi.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk di Pisangan Baru III pada pukul 04.50 WIB.

Sebanyak sepuluh warga tewas dalam musibah kebakaran tersebut. Sementara itu, Damkar Jakarta Timur mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan kobaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler