jpnn.com, YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa tempat-tempat ibadah di negara Zionis itu telah dibuka kembali, Rabu (20/5) pagi.
Sinagoge, masjid dan gereja akan dibuka dengan maksimum 50 jemaah di dalam satu ruangan.
BACA JUGA: Didukung Amerika, Netanyahu Bakal Caplok Wilayah Palestina dalam Waktu Dekat
Para jemaat juga wajib menjaga jarak satu sama lain sejauh 2 meter, mengenakan masker, serta melakukan langkah-langkah kebersihan.
Untuk diketahui, semua tempat ibadah di Israel ditutup sejak 25 Maret akibat pandemi virus corona.
BACA JUGA: Krisis Politik di Israel, Gantz dan Netanyahu Hanya Punya Waktu 48 Jam
Sebelumnya pada Selasa, Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan bahwa restoran, bar dan kelab malam di Israel akan kembali dibuka pada 27 Mei dengan sejumlah pembatasan.
Kolam renang dan hotel juga akan kembali dibuka pada 27 Mei, sementara tempat-tempat penyelenggaraan acara akan kembali beroperasi pada 14 Juni.
BACA JUGA: Kabar Buruk untuk Palestina, Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz Sepakat Bersatu
Menurut kementerian itu, jumlah kasus aktif virus corona di Israel berkurang hingga di bawah 3.000 kasus untuk kali pertama sejak 27 Maret, sementara jumlah pasien sembuh melonjak menjadi 13.435 orang. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil