jpnn.com - JAKARTA - Bekas Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman baru usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai diperiksa Benny mengaku ditanyai penyidik soal keikutsertaannya sebagai tim sukses Anas saat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Bandung 2010 silam.
"Saya ditanya, apa saya timsesnya Pak Anas? Saya jawab iya, saya adalah salah satu tim suksesnya Pak Anas, waktu mau maju jadi ketum. Saya izin dulu ke Pak SBY dan Pak SBY merestui, jadi saya siap jadi timsesnya Pak Anas," kata Benny di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/12).
BACA JUGA: SBY Rogoh Rp 50 Miliar untuk Konvensi
Meski mengakui jadi timses, Benny membantah adanya pembagian ponsel Blackberry dan uang dari Anas ke sejumlah kader Partai Demokrat yang mendukungngnya.
"Itu ditanya juga apakah mengetahui. Saya menegaskan bahwa saya tidak pernah mendengar dan melihat ada pembagian Blackberry. Kalau memang ada supaya minta diusut tuntas, tapi kalau tidak ada jangan di ada-adakan," tegas Benny..
BACA JUGA: Ibu Sakit, Pasek tak Penuhi Panggilan KPK
Benny pun membantah adanya dugaan pemberian Toyota Harier dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin ke Anas.
"Nggak ada itu, nggak ada hubungannya dengan mobil," ucap Benny.
BACA JUGA: Berharap Boediono Tak Balas Surat Timwas Century di Twitter
Benny dalam hal ini mengklaim partainnya tidak pernah menutup-nutupi jika ada yang bersalah melakukan korupsi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timwas Panggil Tim Pemburu Aset Bank Century
Redaktur : Tim Redaksi