Benny Rhamdani Beri Info Begini soal Aktor Judi Online Inisial T ke Penyidik Bareskrim

Selasa, 30 Juli 2024 – 09:02 WIB
Kepala BP2MI Benny Rhamdani berbicara dengan awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

jpnn.com - Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengaku sudah memberi informasi terkait identitas tokoh inisial T yang diduga aktor di balik judi online, kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.

Benny menyampaikan informasi itu saat menjawab 22 pertanyaan penyidik dalam pemeriksaan dirinya sebagai saksi yang berlangsung sekitar lima jam, Senin (29/7).

BACA JUGA: Soal Inisial T Pengendali Judi Online, Benny Rhamdani Bakal Diperiksa Lagi

"Pokoknya begini, T itu siapa, apakah dia benar pengendali atau tidak, saya sudah tuangkan dalam berita acara yang tadi saya tanda tangani dalam pemberian klarifikasi ke teman-teman penyidik,” kata Benny ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, kemarin.

Walakin,ketika awak media bertanya siapakah sosok T pengendali judi online tersebut, Benny enggan memberikan jawaban.

BACA JUGA: Bentrok Brimob dan Polantas di Tua Viral, Kombes Aris Aminullah Ungkap Hal Ini

"Terkait inisial T yang selama ini juga menjadi pertanyaan banyak pihak rekan-rekan media, karena pemberian klarifikasi sudah dilakukan, maka silakan tanya ke penyidik," jawabnya.

Benny juga menegaskan bahwa pihaknya berfokus pada permasalahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), bukan kasus judi online yang diduga melibatkan T.

BACA JUGA: Kasus Dini Sera: Sahroni Desak MA Periksa 3 Hakim PN Surabaya yang Vonis Bebas Ronald Tannur

"Ada yang misleading dalam pemberitaan, seolah-olah BP2MI fokus pada judi online. Padahal, pidato saya dan juga yang disampaikan dalam pertemuan internal atau rapat terbatas di Istana itu tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang," tuturnya.

Dia mengatakan, permasalahan yang menjadi fokusnya adalah pekerja Indonesia yang diberangkatkan secara ilegal ke luar negeri untuk dipekerjakan di bisnis judi online dan penipuan daring (scamming online).

Oleh karena itu, di dalam rapat terbatas di Istana, dia tidak hanya mengungkapkan sosok T yang diduga terlibat dalam kasus TPPO di Kamboja, tetapi juga pelaku-pelaku lain yang diduga terlibat dalam penempatan WNI secara ilegal di negara lain.

“Misalnya, terkait penempatan ilegal ke Singapura, ada inisial S/J yang statusnya DPO hingga hari ini. Kemudian, yang kedua adalah inisial ARO atau AIM. Ketiga, inisial RS yang statusnya DPO. Kemudian, inisial S dan MM,” ucapnya.

Di hadapan Presiden, kata Benny, dia juga memaparkan hal-hal dalam konteks TPPO, seperti angka dan data, modus operandi, daerah rekrutmen, dan sektor pekerjaan korban, seperti sebagai pekerja rumah tangga dalam kasus TPPO di Singapura dan judi online serta penipuan daring dalam kasus di Kamboja.

Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/7), menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi online di Indonesia dari Kamboja dan juga penipuan daring.

Sebagaimana disaksikan melalui akun YouTube BP2MI RI, Benny pada kesempatan itu mengatakan bahwa eksistensi aktor berinisial T tersebut sudah dia sampaikan dalam sebuah rapat terbatas di Istana Kepresidenan, di hadapan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri dan sejumlah menteri beberapa waktu yang lalu.

"Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis online di Kamboja dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanyakan Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu,” kata dia.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler