jpnn.com - BANDA ACEH - Kebijakan pemerintah secara resmi telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium (bensin) dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp Rp 7.600 per liter, tidak semua orang mengetahui.
Sejumlah pengecer minyak di Banda Aceh masih menjual harga BBM jenis premium dengan harga Rp 10 ribu per liter.
BACA JUGA: Dalam Sehari, Harga Cabe Berubah-ubah
"Masih Rp 10 per liter, kenapa bang?" ujar Marwan salah seorang pengecer minyak di Darussalam menjawab pertanyaan Rakyat Aceh (Grup JPNN), Sabtu (3/1).
Saat diberitahu bahwa pemerintah telah menurunkan harga BBM jenis premium dan solar beberapa waktu lalu, Marwan mengaku belum mengetahui.
BACA JUGA: Puluhan Warga Demo Kafe, Ancam Bakar
"Belum tahu, bensin ini saya beli sekitar seminggu sebanyak 100 liter dan harga Bensin masih Rp 8.500 per liter. Jadi ya, saya masih jual dengan harga Rp 10 per liter," ungkapnya.
Berbeda dengan Marwan, sejumlah pengecer di daerah Darussalam, telah menurunkan harga jual manjadi Rp 8.500 per liter.
BACA JUGA: Bandara Maratua Ditargetkan Beroperasi Sebelum 2016
"Ya, kita sudah tahu kalau bensin sudah turun, dan ini baru saya beli semalam. Mungkin ada kawan yang masih menjual Rp 10 per liter karena punya stok lama, kalau diturunkan rugi," terang Hendra. (Mag-54)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang ke Singapura Masih Membludak
Redaktur : Tim Redaksi