BACA JUGA: Polisi Hajar Pelajar Hingga Pingsan
Hingga pukul 02.30 tadi, suasana di Desa Sumberagung masih mencekamBACA JUGA: Kakek Tujuh Cucu Cabuli Anak Juragan
Sedangkan, dua korban tewas terpanggang adalah Rodi bin Mansyur dan Edy bin YunusRatusan anggota Polres Lampura dan Polsek Sungkai Utara dibantu Brimob telah dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP). Semua akses jalan menuju Desa Sumberagung sudah diblokir
BACA JUGA: Nyawa Komisaris Dihabisi Dirut
Para pengendara mobil dan motor untuk sementara dialihkan melintas lewat jalan PTPN VII BungamayangPenelusuran Radar Lampung (JPNN grup), insiden tersebut berawal dari bentrok antar warga Desa Sumberagung dengan Desa Negeri Ujung KarangDua warga Negeri Ujung Karang yang dibakar diduga telah mencuri getah karet hingga akhirnya dihabisi warga Sumberagung
Karena tidak terima itu, rombongan warga Negeri Ujung Karang mendatangi SumberagungWarga langsung menghancurkan rumah dan membakar sepeda motor milik Sarno (50), salah seorang warga Desa Bandaragung yang berada di sekitar Sumberagung
Massa pun memukuli Sarno hingga mengalami luka mekar di sekujur tubuhnyaTidak puas memukuli dan membakar sepeda Sarno, massa juga membakar rumah milik Suratman, warga setempat.
Selain Sumberagung, massa yang membawa sajam dengan menaiki kendaraan bermotor juga menyerang kampung yang berada di lingkungan sekitar.
Aparat kepolisian dipimpin Kapolres Lampura, AKBP Frans Sentoe dan Ketua DPRD Lampura, Yusrizal, beserta anggota kepolisian terus berupaya menenangkan massa yang anarkhis
"Saya mohon kedua pihak saling menahan diriSaya juga minta polisi mengusut kasus iniSebab, insiden ini tidak lagi bermotif balas dendam tapi juga pengrusakan, pembakaran dan penjarahan," kata Yusrizal.
Memang, selain merusak dan membakar apa yang dilalui, ada sekelompok massa tidak dikenal mencuri kesempatan dengan menjarah rumah-rumah warga desa Sumberagung. (ung/rnn/c1/ary)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Polisi Tembak Cleaning Service
Redaktur : Tim Redaksi