MEDAN-Maksud hati hannya ingin bercanda, namun berakibat fatal.Peristiwa ini dialami Muhamad Dermawan (23) Warga Pasar VII, Tembung, Medan yang tertembak senjata laras panjang jenis SSI V2 milik Briptu Vico Panjaitan Personil Sabhara Polresta Medan bahagian BaSat Pam Objek Vital di BRI Jalan Balaikota, depan Capital Building, Selasa (31/5) sekitar pukul 15.30 WIB.
Keterangan yang diperoleh di lokasi, awalnya Dermawan yang baru lima bulan bekerja sebagai petugas cleaning service di Kantor Wilayah BRI lantai II sedang mencuci sepeda motor kesayangannya Yamaha jenis Vega warna hitam dengan nomor polisi BK 2806 CH di Basement Kantor BRI Cabang Putri Hijau.
Usai mencuci, Dermawan kemudian mengelapnya dengan kain kering ditemani dengan personil polisi yang ngepam di lokasi tersebut sambil duduk disebelah parkiran sepeda motorTak berapa lama, Vico turun dari lantai I menuju Basement kantor SKK BRI parkiran sambil memegang senpinya.
Kemudian, Vico dan Dermawan adalah teman akrab yang sering bercanda untuk bermain mengatakan akan menembak sembari mengarahkan senjatanya ke arah Dermawan
BACA JUGA: Pemalsu Oli Diringkus
"Keduannya teman akrab dan sering bercanda, saat itu Polisi tersebut baru turun dari lantai I ke Basement parkiran sambil menenteng senjatanya dan mengatakan kepada Dermawan akan menembaknyaBACA JUGA: Selundupkan Heroin saat Nonton Bareng
Lanjut Daniel yang juga berprofesi sebagai cleaning service di BRI lantai III mengatakan kalau temannya Vico sempat mengatakan kalau jangan bermain-main dengan senjata
Dengan jarak tiga meter, Vico yang baru dua bulan ngepam di BRI, karena senjata miliknya tidak dalam keadaan terkunci lalu tiba-tiba meledak dan mengenai korban sehingga korban langusng terjatuh bersimbah darah di bawah sepeda motornya dengan luka tembak di punggung bagian kanan, tembus ke dada kanan, tembus ke lengan kanan dan tembus mengenai cakram sepeda motor korban.
Vico yang dalam keadaan kebingungan langsung menggendong korban dan membawanya keluar dari basement parkiran menuju ke RS Tembakau Deli di Jalan Putri Hijau untuk mendapat pertolongan
BACA JUGA: Debt Collector Motor Tewas Dihakimi Massa
Namun, nyawanya tak dapat ditolong lagi"Saat itu, Dermawan sedang mengelap sepeda motornya dalam keadaan nunggingJadi Luka tembak dari punggung sebelah kanan tembus ke dada kanan hingga tembus ke lengan tangan kanannya hingga mengenai cakram sepeda motornya," kata Tim Identifikasi Polresta Medan yang berada dilokasi.Karyawan BRI yang mendengar suara lentusan senjata api langsung mendatangi sumber suara tersebutKemudian melaporkannya ke Polsek Medan Barat yang meneruskannya ke Polresta Medan"Pelaku sudah diamankan di Polresta Medan untuk diperiksa dan dimintai keterangannya," ungkap Kapolsek Medan Barat Kompol Arke F Ambat yang berada di lokasi.
Polisi yang tiba di lokasi langsung memasang garis police line dilokasi penembakan dan membersihkan darah yang tumpah dilantai tersebut usai tim Identifikasi yang melakukan olah TKP"Pemeriksaan sementara, karena kelalaian saat bercanda dengan temannyaKita tunggu lah hasil pemeriksaannya, " beber Arke.
Dijelaskannya, bisa saja senjata tersebut ada setannya dan kemungkinan memang senjata tersebut sudah tidak bagus"Senjata itu sangat bahaya kalau dimain-mainkan, karena ada setannyaSedangkan untuk jenis senjata SSI V2 tersebut memang kurang bagus, bila tertekan belakangnya, sensitif, akan meledak," ungkapnya mengakhiri.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Poldasu AKBP Raden Heru Prakoso mengatakan sudah melakukan pemeriksaan terhadap personil polisi tersebut"Sedang kita periksa, hasilnya yang dapat membuktikan dia bersalah atau tidak," cetus Heru.
Dijelaskan Heru, seorang oknum Polri tidak boleh bermain-main dengan senjata apalagi menghilangkan nyawa orang lain"Kita lihat saja hasil pemeriksaannya," bebernya singkat(adl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Motor Diciduk di Kantor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi