Bentrok Dua Jenius, Berebut Catat Sejarah

Jumat, 21 Mei 2010 – 11:27 WIB
GURU-MURID - Louis van Gaal dan Jose Mourinho ketika masih saling bekerjasama di Barcelona. Foto: Bild.de.

BENTROK Bayern Munchen kontra Inter Milan pada final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (23/5) dinihari besok WIB, lebih dari sekadar partai dua tim hebatMelainkan, ini juga merupakan pertarungan dua pelatih yang jenius sekaligus berego besar.

Bayern dilatih Louis van Gaal, pelatih kaya pengalaman

BACA JUGA: Pastikan David Villa Gabung FCB

Tactician asal Belanda itu juga memiliki koleksi gelar yang banyak
Di sisi berbeda, Inter dibesut Jose Mourinho, pelatih kontroversial dan tidak pernah bosan membuat sejarah.

Meski pernah bekerjasama di Barcelona pada akhir 1990-an, laga nanti tidak akan menjadi reuni bagi Van Gaal dan Mourinho

BACA JUGA: FCB Siapkan Formasi Baru untuk Fabregas

Belum juga bertarung, Van Gaal sudah melancarkan serangan demi serangan kepada Mourinho.

Mourinho tetap anteng
Sebab, dia menghormati Van Gaal sebagai sosok yang dianggapnya guru

BACA JUGA: Bintang NBA Sudah Punya Cincin Juara

Di sisi lain, Van Gaal menilai, Mourinho sebagai pelatih yang punya pendekatan sangat berbedaMourinho dinilai terlalu pragmatis.

"Saya mengenal dia sejak duluSaya menyaksikan dia berkembang, sebagai pelatih maupun pribadiDia hanya melatih para pemain agar bisa menangSaya melatih untuk sepakbola bagus dan menangCara saya itu jelas lebih sulit," kata Van Gaal, kepada Bild.

Van Gaal juga menyatakan bahwa Mourinho hanya sedikit belajar darinyaSaat itu, Van Gaal jadi pelatih dan Mourinho jadi asisten di Barca"Saya pikir saya hanya mengajarinya sedikitSetahu saya dia cepat memahami pertandingan," papar pelatih asal Belanda itu.

:TERKAIT Soal Barcelona, Van Gaal juga sempat mengecam Mourinho karena melakukan selebrasi yang dinilai terlalu berlebihan di Nou Camp, tatkala menyingkirkan Barca di semifinal Liga ChampionsMenurutnya, kurang patut sebenarnya bagi Mourinho melakukan itu.

Dia juga menyindir rumor yang menyebutkan Mourinho akan pergi dari Inter bila mereka menjuarai Liga ChampionsSementara, pelatih berusia 58 tahun itu menyatakan, bahwa dia akan bertahan kalau mampu menjaga timnya raih treble winners.

Bukan Mourinho namanya bila tidak membela diri"Saya pikir pada musim ini saya tidak pernah melihat ada tim yang bermain melawan Barca dengan cara seperti kami di Giuseppe Meazza," bilang Mourinho, seperti dilansir Reuters.

Menurut Mourinho, saat itu Nerazzurri (julukan Inter) berani mengambil inisiatif menyerang dan membekuk Barca 3-1"Kami tampil agresif lawan tim juara bertahanKami juga mampu mencetak tiga gol," lanjut mantan pelatih Chelsea itu.

Baik Van Gaal maupun Mourinho, siapapun yang mengantarkan tim asuhannya juara Liga Champions, maka mereka akan mencatat sejarahMereka bakal menjadi bagian dari pelatih yang telah dua kali menjuarai Liga Champions dengan klub berbeda.

Sebelumnya hanya dua pelatih yang bisa, yakni Ernst Happel dan Ottmar Hitzfeld"Bagi saya, Liga Champions adalah even yang sangat fantastisSaya selalu ingin untuk kembali datang dan merasakan atmsofir hebatnya," ujar Mourinho pula.

Sementara itu, sejumlah rumah taruhan mulai memprediksi segala hal yang terkait dengan partai final Liga Champions tersebutMulai dari prediksi soal kalah atau menang, pemain yang bakal mencetak gol pertama, hingga pemain yang membuat hat-trickUntuk pemenang dalam laga normal (2x45 menit), rumah taruhan William Hill misalnya, menjagokan Inter MilanKoefisiennya, 13/10 berbanding 23/10.

Lalu, jika laga berlanjut hingga perpanjangan waktu, William Hill tetap mengunggulkan InterKoefisiennya, 8/1 berbanding 9/1Kalau laga nanti harus berakhir dengan adu penalti, prediksi William Hill adalah fifty-fiftyDengan kata lain, koefisien untuk adu penalti adalah sama, 9/1.

Selain menebak tim pemenang, William Hill juga memprediksi pemain yang berpeluang mencetak gol pertamaDi kubu Bayern, William Hill menempatkan Ivica Olic sebagai kandidat pencetak gol pertama dengan koefisien 8/1Sedangkan di kubu Inter, unggulan terkuat adalah Diego Milito dengan koefisien 11/2Olic dan Milito juga menjadi unggulan teratas pemain yang bisa mencetak tiga gol alias hat-trickOlic diunggulkan 40/1, sedangkan Milito 25/1(ham/c8/bas)

Prediksi Versi William Hill

Pemenang Waktu Normal
Bayern 23/10
Inter 13/10

Pemenang Extra Time
Bayern 12/1
Inter 8/1

Pemenang Adu Penalti
Bayern 9/1
Inter 9/1

Pencetak Gol Pertama
Ivica Olic (Bayern)  8/1
Diego Milito (Inter)  11/2
 
Pencetak Hat-trick
Ivica Olic (Bayern) 40/1
Diego Milito (Inter) 25/1

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Kekalahan Telak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler