jpnn.com, JAKARTA - Insiden keributan antara anggota Kopassus dengan Brimob di Mimika, Papua telah didamaikan. Para oknum yang terlibat bakal diberi sanksi oleh masing-masing satuan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan anggota TNI yang melanggar bakal diproses.
BACA JUGA: Sopir Truk Pelaku Tabrakan Maut Kediri Ditangkap di Sidoarjo, Ini Alasannya Kabur
“Apabila anggota TNI terbukti melanggar aturan maka akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Reza kepada JPNN, Senin (29/11).
Reza menuturkan bahwa insiden ini bermula dari kesalahpahaman antara anggota TNI dan Polri di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
BACA JUGA: Pengacara Kondang Ini Nyaris Dihabisi, Mobilnya Juga Ditabrak, Pelaku Tak Disangka
“Kejadiannya pada Sabtu (27/11) pukul 18.25 sampai 21.30 di Mile 72 Distrik Tembagapura,” kata Reza.
Dia menambahkan atas insiden itu, unsur pimpinan dari masing-masing satuan tugas telah melakukan pertemuan.
BACA JUGA: Berita Duka: Saut Aritonang Meninggal Dunia, Kami Turut Berbelasungkawa
“Sudah mengadakan pertemuan guna mencegah dan mencari penyelesaian lebih lanjut terkait insiden itu,” sebut Reza.
Reza pun memastikan saat ini situasi di lokasi sudah bisa dikendalikan.
“Sampai dengan saat ini situasi sudah kondusif dan aktivitas telah dapat dilaksanakan kembali,” kata Reza.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menuturkan kronologi keributan itu. Awalnya, enam anggota Brimob dari Satgas Amole Kompi III sedang berada di pos RCTU Ridge Camp Mile 72 sambil berjualan rokok.
“Kemudian datang 20 personel Kopassus dari Satgas Nanggala dengan maksud membeli rokok,” kata Kamal.
Ketika mengetahui harga yang sangat mahal, anggota Kopassus pun komplain dan terjadi keributan. Anggota Brimob lantas dikeroyok oleh personel Kopassus.
Mendapat informasi itu, atasan dari masing-masing pasukan langsung bergerak dan melakukan koordinasi. Insiden ini pun telah diselesaikan dengan berdamai.
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
“Saat ini permasalahan itu telah diselesaikan secara damai. Selanjutnya, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan,” tegas Kamal. (cuy/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan