Bentrok Pendukung HRS vs Polisi, Ada Pria Membawa Senjata Tajam

Senin, 30 Agustus 2021 – 16:24 WIB
Simpatisan Habib Rizieq Shihab kocar-kacir saat ditembak gas air mata oleh petugas kepolisian, usai Pengadilan Tinggi DKI Jakarta membacakan putusan menolak banding HRS, Senin (30/8/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Massa pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) bentrok dengan polisi di Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (30/8).

Kericuhan terjadi setelah Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak permohonan banding HRS.

BACA JUGA: Banding Habib Rizieq Ditolak, Massa Berontak, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap satu orang yang diduga membawa senjata tajam.

"Satu orang telah ditangkap dan sudah dibawa ke Polres Jakarta Pusat karena membawa senjata tajam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana saat ditemui di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin.

BACA JUGA: Banding Habib Rizieq Ditolak, Aziz Yanuar: Kezaliman Urusan Mereka

Wisnu menjelaskan bahwa senjata tajam yang ditemukan berupa pisau dapur.

Polisi masih mengorek keterangan dari pria yang membawa senjata tajam tersebut apakah bagian dari massa pendukung Habib Rizieq Shihab dari Megamendung, Bogor, atau bukan.

BACA JUGA: Lihat, Penampilan Bupati Probolinggo Usai Terkena OTT KPK

Sebelumnya, puluhan massa pendukung Rizieq Shihab dari Megamendung, Bogor, Jawa Barat, berkumpul melakukan long march di Jalan Cempaka Putih Raya untuk mengawal jalannya sidang pembacaan putusan banding terkait kasus tes usap RS Ummi Bogor dengan terdakwa Rizieq Shihab di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Dalam aksi penyampaian pendapat di Jalan Cempaka Putih Raya, puluhan massa yang sedang bergerak menuju Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dihalau oleh polisi karena menimbulkan kerumunan.

"Hari ini ada beberapa pendukung RS ke sidang pengadilan di Cempaka Putih. Namun sudah kita imbau untuk mereka membubarkan diri karena masih masa PPKM sehingga tidak boleh ada kerumunan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yugo saat ditemui di lokasi.

Setidaknya ada 1.149 personel kepolisian yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler