Bentrokan Berdarah Renggut 2 Nyawa, Oknum Anggota Dewan Diduga Terlibat

Selasa, 05 Oktober 2021 – 23:48 WIB
Ketua Balitbang Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Indramayu Harris Solihin saat memberi keterangan kepada media di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (5/10/2021). (ANTARA/Khaerul Izan)

jpnn.com, INDRAMAYU - Oknum anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi Partai Demokrat diduga terlibat aksi bentrokan berdarah yang merenggut dua korban jiwa di Indramayu.

Partai Demokrat Indramayu kini sedang mencari tahu terkait hal tersebut.

BACA JUGA: Kapolda, Gubsu dan Wali Kota Medan Ramai-ramai Mendatangi Markas Kodam I/BB

"Kami akan mencari tahu sejauh mana anggota kami (Taryadi) terlibat (dalam kasus bentrokan itu)," kata Ketua Balitbang Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Indramayu Harris Solihin di Indramayu, Selasa (5/10).

Dia mengatakan Taryadi merupakan anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi Partai Demokrat.

BACA JUGA: Simak Kabar Terbaru Sidang Dugaan Pembunuhan 6 Laskar FPI

Taryadi juga merupakan Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-KAMIS).

Fraksi Demokrat kata Harris akan mempertanyakan hak imunitas bagi anggota DPRD.

BACA JUGA: TNI Perlu Mewaspadai Ancaman Perang yang Satu ini

Karena ketika diamankan oleh pihak yang berwajib, tidak mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Harris menyebut saat diamankan Taryadi diseret oleh petugas dan perbuatannya itu sudah tersebar di media massa juga media sosial.

"Kalau masalah penangkapan kami akan mendelegasikan fraksi untuk mempertanyakan hak imunitas bagi anggota DPRD," ucapnya.

Harris menambahkan, DPC Partai Demokrat belum bisa menentukan langkah yang akan ditempuh karena masih melakukan rapat internal.

Demokrat Kabupaten Indramayu lanjut Harris, sangat menyayangkan kejadian yang merenggut nyawa dua korban tersebut.

Demokrat Indramayu menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Namun, pihaknya juga akan ikut mendalami keterlibatan Taryadi.

"Kami juga ikut menyelidiki sejauh mana keterlibatan anggota kami terhadap insiden tersebut," kata Harris.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler