Bentrokan Berdarah Sapu Jagat vs BPPKB Banten, 4 Orang Kena Bacok

Senin, 02 November 2020 – 03:50 WIB
Ilustrasi bentrokan ormas Sapu Jagat vs BPPKB. Foto: screenshot video

jpnn.com, JAKARTA - Bentrokan ormas Sapu Jagat dengan BPPKB Banten yang pecah di Terminal Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jabar, Minggu (1/11) sore, mengakibatkan jatuh korban di antara dua kubu.

Sedianya ada empat orang yang harus dilarikan ke RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi, Jawa Barat karena mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam.

BACA JUGA: Lagi-Lagi Bentrokan Ormas Sapu Jagat vs BPPKB, Sukabumi Mencekam

"Empat korban yang merupakan anggota ormas ini sudah dan sedang menjalani pengobatan dari tim medis RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni di Sukabumi, Minggu.

Dia menjelaskan, seluruh korban kondisinya stabil dan sudah bisa diajak berbicara.

BACA JUGA: Polisi Garap Mbak Laras Atas Dugaan Penipuan Bernilai Miliaran Rupiah

Anggota ormas itu rata-rata mengalami sabetan senjata tajam dan untuk lukanya di bagian kepala, tangan, kaki, dan lainnya.

Pihaknya juga sudah menempatkan sejumlah personel di lokasi para korban dirawat, sebagai antisipasi adanya hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Bandung Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 4.0 Magnitudo

Hingga saat ini, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah Sukabumi masih melakukan mediasi agar bentrokan tidak terulang kembali, sedangkan situasi tetap kondusif.

Mediasi tersebut langsung dilakukan bersama masing-masing pimpinan ormas yang bertikai, agar memerintahkan seluruh anggotanya tidak melakukan aksi balas dendam dan saling menyerang kembali.

Selain itu, pimpinan dan anggota dari kedua ormas agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga situasi agar tetap kondusif.

"Kondisi keamanan pascabentrok antarormas di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi sudah kondusif dan kami pun meminta tambahan personel dari Brimob serta berkoordinasi bersama TNI untuk meningkatkan pengamanan, khususnya di titik konsentrasi massa dari kedua ormas itu," katanya.

Sumarni mengatakan bentrokan antardua kubu yang kerap terjadi itu, kali ini karena terjadi pemukulan, berlanjut ke pengumpulan massa dan melakukan aksi saling serang.

"Kami pun masih menyelidiki dan mengungkap pemicu terjadinya bentrokan antara dua ormas itu," katanya.

Sebelumnya, dua kelompok massa dari dua ormas berbeda melakukan aksi saling serang di sekitar Terminal Bus K.H. Sanusi Jalur Selatan Kota Sukabumi pada Minggu, sekitar pukul 16.00 WIB. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler