Lagi-Lagi Bentrokan Ormas Sapu Jagat vs BPPKB, Sukabumi Mencekam

Minggu, 01 November 2020 – 22:39 WIB
Ilustrasi bentrokan ormas Sapu Jagat vs BPPKB. Foto: screenshot video

jpnn.com, SUKABUMI - Bentrokan dua organisasi masyarakat (ormas) yakni Sapu Jagat dengan BPPKB (Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar) Banten kembali pecah.

Lokasi pertikaian antara kedua ormas berada di Terminal Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jabar, Minggu (1/11) sore.

BACA JUGA: Polisi Garap Mbak Laras Atas Dugaan Penipuan Bernilai Miliaran Rupiah

Perkelahian antardua ormas yang dikabarkan mencekam itu terekam dalam beberapa video yang tersebar.

Salah satu video menunjukkan massa saling serang dengan menggunakan senjata tajam dan ada pula membawa balok kayu di sekitar Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi.

BACA JUGA: Dua Ormas Bentrok, Tangan Kapolsek Terkena Sabetan Senjata Tajam

Sementara itu, video lainnya memperlihatkan seorang anggota BPPKB meminta agar rekan-rekannya segera turun ke lokasi.

Sebab, Ketua BPPKB Sukabumi sudah turun tangan ke lapangan.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Cepi Hermansyah membenarkan adanya insiden bentrokan antarormas yang terjadi di sekitar Jalan Lingkar  Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Bentrok Antarwarga Pecah di Besipae NTT, Banyak Korban Cedera Akibat Dipukul dan Dilempari

“Kedua Ormas yang terlibat bentrokan tersebut yaitu ormas Sapu Jagat dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB)," katanya.

"Beberapa personel dari Polres Sukabumi Kota sudah kami diturunkan."

Terkait jumlah korban, sejauh ini Polres Sukabumi belum menginformasikan secara resmi.

Cepi hanya menegaskan, saat bentrokan kedua ormas, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan menurunkan sejumlah personel dari Polres Sukabumi Kota.

Termasuk juga bantuan personel dari Brimob Cianjur dan TNI untuk melakukan pengamanan di dua titik konsentrasi massa.

Bentrokan antarkedua ormas Sapu Jagat vs BPPKB bukan pertama kalinya. Pada Januari 2020 lalu juga sempat pecah lantas berdamai. (bam/radarsukabumi)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler