jpnn.com, BOGOR - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menggelar Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) untuk karyawan baru.
Kegiatan ini merupakan bentuk pendidikan dan pelatihan untuk mewujudkan SDM yang memiliki pemikiran taktis, strategis dan semangat nasionalisme menghadapi kompleksitas ancaman dan risiko sosial guna mendukung kemajuan industri dan teknologi di Indonesia.
BACA JUGA: Indonesia Re Ajak Stakeholder Perangi Praktik Gratifikasi
Pembinaan diikuti 39 peserta baru PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) yang terdiri dari peserta Management Trainee, karyawan tetap baru dan karyawan kontrak. Implementasi nilai dasar bela negara merupakan bagian dan pemupukan karakter bangsa dan tak terlepas dari pembangunan revolusi mental.
Kegiatan ini jadi wadah pembentuk visi misi seragam bagi karyawan mengingat BUMN memainkan peran strategis mendorong pertumbuhan ekonomi dan geliat bisnis tanah air.
BACA JUGA: Revitalisasi Asuransi Kredit, Indonesia Re-ReINDO Syariah Sharing Session dengan Jamkrida Jabar
“Untuk meningkatkan disiplin kerja, kekompakan antar pegawai serta melatih cara berpikir strategis karyawan Indonesia Re, kegiatan ini rutin kami selenggarakan. Saya rasa juga perlu adanya pembinaan mental, kejuangan dan wawasan cinta tanah air, agar kedepannya dalam mengemban tugas serta dapat memberikan segala kemampuannya kepada perusahaan,” kata Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Benny Waworuntu ditemui saat pelatihan berlangsung.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini juga diisi dengan penanaman wawasan cinta terhadap NKRI, pelatihan fisik dan mental.
BACA JUGA: Menuju Kecepatan Tak Tertandingi, Yamaha Bakal Kenalkan Teknologi Turbo!
Pembinaan Kesadaran Bela Negara sudah dijalankan sejak 2018 dan terus berlangsung di setiap proses rekrutmen karyawan baru Indonesia Re.
Sebagai pucuk pimpinan tertinggi, Benny memastikan bahwa rangkaian pelatihan ini berjalan aman bagi seluruh peser.
“Materi pembinaan yang diberikan telah disesuaikan dengan kemampuan para peserta dengan tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan,” kata dia.
Pelatihan Bela Negara merupakan bagian dari proses rekrutmen bersama BUMN yang merupakan adaptasi dari nilai-nilai utama “AKHLAK”, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Nilai-nilai ini menjadi landasan dalam mewujudkan karakter karyawan BUMN yang inisiatif, bertalenta, serta loyal dan jujur dalam bekerja.
Penerapan nilai-nilai utama “AKHLAK” ini diterapkan di seluruh lapisan karyawan BUMN, mulai dari dewan pengawas/komisaris, direksi, manajemen dan staf. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maluku Tabaos: Menghidupkan Kembali Semangat Bangsa Bahari Menuju Visi Maritim 2045
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti