Bepe-Leo Gugat Persija ke PN

Karena Menunggak Gaji dan Ingkar Kontrak

Rabu, 20 November 2013 – 05:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Bambang Pamungkas (Bepe) dan Leo Saputra telah resmi memasukkan gugatannya terhadap Klub lamanya,  Persija Jakarta. Diwakili oleh Tim Bantuan Hukum Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), gugatan dimasukkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (19/11) siang.

Kedua gugatan itupun telah didaftarkan ke kepaniteraan Perdata Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor gugatan: 523/PDT.G/2013/PN.JKT.PST dan 522/PDT.G/2013/PN.JKT.PST.

BACA JUGA: Jacksen Pergi, Ini Komentar Pemain Timnas

"Gugatan perdata tersebut dilakukan menyusul dengan tidak ditemukannya penyelesaian permasalahan pembayaran kewajiban terhadap kedua pesepakbola tersebut oleh Klub Persija Jakarta (PT Persija Jaya Jakarta) melalui jalur negosiasi," ujar APPI melalui rilis resminya, tadi malam (19/11).

Masuknya gugatan ini sejatinya adalah langkah yang sudah lama direncanakan oleh mereka. Pasalnya, sudah tiga kali pemain tersebut melakukan somasi kepada manajemen klub, namun tak pernah digubris.

BACA JUGA: Jaring Talenta Sepakbola dengan Do More Camp

Akhirnya,  sejak Juni lalu APPI, bersama dua pemain tersebut kemudian mempelajari kontrak sebelum benar-benar mengajukan gugatan. Itu dilakukan sembari menunggu ada iktikad baik dari klub. Namun, ternyata sampai menjelang diputarnya kompetisi baru, macan kemayoran ,julukan  Persija tak kunjung melunasi kewajiban mereka.

"Berbagai jalur komunikasi dan musyawarah telah ditempuh oleh kedua pesepak bola tersebut bersama dengan APPI,dan berbagai macam janji juga telah diberikan oleh pihak manajemen klub. Tetapi tetap belum juga membuahkan hasil yang diharapkan sampai akhirnya jalur hukum harus ditempuh," terang APPI.

BACA JUGA: Ogah ke China, Jacksen Pilih Bertahan di Persipura

Saat dikonfirmasi, Leo Saputra membenarkan kondisi ini, dia ingin segera ada kepastian karena dirinya sudah menunggu 1, 5 tahun lebih. Tapi, janji manajemen tak pernah terlaksana.

"Biar manajemen membayar, masa pemain lain dikasih, hak kami nggak dikasih-kasih," tegasnya.

Dia meyakini, langkah federasi yang semakin baik dan tegas dalam melindungi pemainnya akan membuat Persija sadar. Sebab, jika masih ada tunggakan, maka klub tidak akan bisa mengikuti verifikasi untuk kompetisi musim depan.

"Langkah hukum ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum terhadap penyelesaian sengketa selama ini,"  ucap pemain yang saat ini berbaju Persebaya ISL tersebut. (aam/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas dari Timnas, Langsung Ingin Santap Rawon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler