jpnn.com - KEBUMEN – Kasus perampokan kembali terjadi di Kebumen. Kali ini, perampok menyatroni rumah Tuti Dahlia (50), warga RT 5 RW 2 Desa Tunjungseto, Kecamatan Kutowinangun, Jumat (29/5). Dari aksi itu di rumah janda itu, pelaku perampokan berhasil menggasak emas seharga Rp 62 juta dan uang tunai Rp 15 juta.
Perampok masuk ke rumah Tuti dengan membuntuti pembantu rumah tangga korban, Manisah, setelah membuang sampah. “Saat itu saya sedang mencuci. Tapi saat Manisah pulang, saya melihat dia dibuntuti dua orang. Satu menggunakan helm dan satunya tidak,” tutur Tuti.
BACA JUGA: Dua Sekawan Penjambret Dibekuk, Satunya Bilang Temannya Pembohong
Perampok pun dengan mudah masuk ke rumah Tuti. Satu pelaku bahkan langsung mendekap Tuti dan mengancamnya. “Tidak tahu persis (jenis senjatanya, red). Yang pasti ada senjata yang ditodongkan ke leher saya,” tuturnya.
Dengan tubuh gemetar, Tuti dipaksa melepas semua perhiasan yang dikenakannya seperti gelang dan kalung. Korban sebenarnya berupaya melawan. Namun, upaya itu sia-sia.
BACA JUGA: Curi Kipas Angin, Dua Remaja Dihajar Massa
“Saya sempat sedikit melawan hingga jari tengah saya terluka. Namun karena sendirian, saya terpaksa menyerahkan semua harta benda,” tuturnya.
Setelah melepas semua perhiasan, para perampok kemudian meminta Tuti untuk menunjukan tempat penyimpanan uang dan perhiasan lainnya. Meskipun Tuti sudah berkelit dengan mengatakan tidak ada perhiasan lagi, namun kawanan perampok tetap memaksanya. “Akhirnya saya menunjukan lemari, tempat dimana saya menyimpan semua perhiasan,” paparnya.
BACA JUGA: Mabuk, Tewas Ditikam Teman Sendiri
Setelah berhasil mengambil perhiasan dan uang tunai, pelaku kemudian mengikat korban dan menutup mulutnya dengan lakban. Pelaku juga menyekap korban di dalam kamar.
“Tapi saya sempat melihat sepeda motor yang dipakai pelaku. Sepeda motor Honda Grand. Tapi saya tidak bisa melihat jelas, karena kondisi masih gelap,” ujarnya.
Setelah pelaku kabur, Tuti pun mencoba berteriak meski mulut dilakban. Untung pembantu saya dengar dan langsung melepaskan ikatan dan lakban yang ada dimulut,” tuturnya.
Setelah itu, Tuti langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kutowinangun. “Kejadiannya hanya berlangsung sekitar 15 menit,” tandasnya.
Ketika dimintai keterangan mengenai ciri-ciri pelaku, Tuti menuturkan ciri-ciri pelaku. “Satu orang berbadan gemuk dan satunya kurus. Yang gemuk mengenakan helm. Sedangkan yang kurus wajahnya terbuka dengan muka sedikit lonjong dan berambut lurus,” terangnya kepada petugas.
Terpisah, Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui Kapolsek Kutowinangun AKP Rudjito SH mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita masih melakukan penyelidikan dan menangani peristiwa perampokan ini,” katanya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Disalam Dua Kali, Kalung Emas dan Uang dalam ATM Ludes
Redaktur : Tim Redaksi