jpnn.com, GRESIK - Kawanan maling menyasar kos karyawan dan pekerja PT Karunia Alam Segar (KAS) di Jalan Raya Sukomulyo Gang II. Pelaku menguras harta dan barang berharga milik korban.
Peristiwa itu terjadi Kamis (8/11) sekitar pukul 13.00. Kejadian tersebut diketahui kali pertama oleh korban bernama Nur Aida, 22.
BACA JUGA: Mahasiswi Ikut Pacar jadi Maling di Rumah Kosong
Dia baru pulang kerja pukul 13.30 Kamis. Saat hendak membuka pintu, tiba-tiba gembok kamarnya terjatuh. Ada bekas congkelan di pintu.
''Saya kaget. Saya langsung merasa ada yang nggak beres," tutur Nur Aida kepada Jawa Pos.
BACA JUGA: Dua Maling Tertangkap Sebelum Beraksi
Saat pintu dibuka, kamarnya tampak acak-acakan. Tumpukan pakaian di lemari berserakan di lantai kamar. Nur mencari dompet di lemarinya.
Ternyata sudah hilang. Di dalamnya ada ATM BRI, ATM Mandiri, uang Rp 200 ribu, serta perhiasan berupa dua cincin perkawainan berbobot 4 gram.
BACA JUGA: KUA Dibobol Maling, Puluhan Buku Nikah Raib
''Itu hilang semua," kata perempuan asal Magetan tersebut.
Siang itu juga, Nur Aida langsung mendatangi kantor bank BRI dan Mandiri di wilayah Gresik Kota. Maksudnya ingin memblokir kartu.
Ternyata, setelah dicek, uang dalam ATM sudah dikuras pelaku. ATM BRI berisi saldo Rp 1,5 juta dan ATM Mandiri Rp 400 ribu. Transaksi terjadi Kamis siang pukul 13.39 dan pukul 13.40.
Kok pelaku tahu nomor PIN? Dua ATM itu punya nomor PIN yang sama. Sama-sama menggunakan sandi tanggal, bulan, dan tahun lahir korban.
Nah, ternyata di dompet yang digondol pelaku ada SIM atas nama Nur Aida.
Bisa jadi pelaku langsung mencocokkan tanggal, bulan, dan tahun lahir korban untuk membuka kartu ATM. Ternyata benar.
''Yang saya heran, instingnya kok tajam sekali," ujar Nur.
Selain kamar Nur Aida, pelaku mengacak-acak kamar lain yang dihuni Diyah, 22. Kamar itu memang berhadap-hadapan.
Diyah kehilangan sejumlah barang. Di antaranya, kamera Canon EOS 600D, uang Rp 500 ribu, ATM, helm, dan perhiasan cincin.
''Kemungkinan waktu kejadiannya sama," ujar Diyah.
Kasus tersebut kini ditangani Polsek Manyar. Kanitreskrim Polsek Manyar Aiptu Abdul Azis mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian kemarin siang.
Pihaknya juga telah mendatangi kantor cabang bank BRI untuk melihat rekaman CCTV dari bilik ATM.
Sebab, pelaku langsung beraksi dengan menguras isi ATM korban. ''Ternyata CCTV belum bisa dilihat. Baru bisa dilihat tiga bulan ke depan," tutur Abdul Azis.
Terkait dugaan yang melibatkan orang dalam kos, Abdul Azis belum mau berspekulasi. Dia bilang, korban bisa saja mencurigai seseorang.
Namun, selama tidak ada bukti yang valid, pihaknya akan berhati-hati untuk memeriksa yang bersangkutan.
''Kami berharap rekaman CCTV dari bank," imbuh Abdul Azis. (mar/c25/dio/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia