jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Nasional TB Massa Jafar menilai, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dimungkinkan kembali terjun ke panggung politik setelah menghirup udara bebas.
Menurut Jafar, jika Ahok berani kembali ke panggung politik, maka menunjukkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu seorang politikus yang memiliki kelas.
BACA JUGA: Karena Ahok Tumbang, Jokowi Butuh Sosok seperti Cak Imin
"Sangat boleh Ahok kembali ke politik, yang penting bisa menempatkan posisi. Dia tak boleh merasa kapok. Apalagi kehadirannya di panggung politik saat kesenjangan sosial berakumulasi pada soal pro kontra secara politik," ujar Jafar kepada JPNN, Sabtu (17/3).
Jafar menilai, Ahok dapat berkontribusi nyata jika kembali terjun ke panggung politik.
BACA JUGA: Yakin Ahok Makin Matang Setelah Keluar Penjara
Paling tidak dapat berbagi pengalaman dan memberi pembelajaran, bahwa di Indonesia ada hal sensitif yang sampai saat ini tak boleh dimasuki.
"Kemudian juga ada ruang kompetisi, kontestasi yang sebenarnya lebih membutuhkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat," ucapnya.
BACA JUGA: Inilah Jabatan yang Dianggap Cocok untuk Ahok
Kehadiran Ahok kembali ke panggung politik, kata Jafar kemudian, juga penting agar dia ikut terlibat secara aktif menyelesaikan permasalahan kesenjangan sosial.
"Itu dibuka saja, bahwa memang ada kesenjangan sosial antara etnis minoritas dengan yang lain. Ahok sebaiknya mampu memberi konsep menyelesaikan kesenjangan itu," katanya.
Direktur Program Doktoral Ilmu Politik Sekolah Pascasarjana Unas ini juga menyarankan, Ahok mestinya tampil tak hanya sebagai seorang politikus, tapi juga sosok negarawan sejati ketika bebas nanti. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Emrus Sebut Ahok Bisa Seperti Nelson Mandela
Redaktur & Reporter : Ken Girsang