jpnn.com, JAKARTA - Organisasi sayap Partai Golkar, Brigade Beringin mengklaim telah berhasil menyusupi kantong-kantong suara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Menurut Ketua Brigade Beringin Avner Raweyai, penyusupan tersebut mengubah peta wilayah pemilih fanatik pasangan Anies-Sandi.
BACA JUGA: Djarot Diberi Kujang Khusus Dari Warga Sunda
Wilayah itu berada di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Dia memerinci, di Jakarta Selatan, pihaknya sudah terang-terangan membagi-bagikan kemeja kotak-kotak di Jalan Bangka 11, Mampang 11, Kuningan Barat 11, dan Tegal Parang.
BACA JUGA: Silakan Buka Fitnahlagi soal Isu Sandiaga dan Marcella
"Ini juga bentuk inisiatif dari Brigade Beringin agar masyarat jangan takut dengan ancaman-ancaman yang beredar sekarang ini," kata Avner melalui keterangan yang diterima, Kamis (13/4).
Menurutnya, banyak penduduk yang ingin memilih pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Mampang Prapatan. Ini terbukti dengan banyaknya yang menerima dan mengenakan baju kotak-kotak.
BACA JUGA: Massa Kotak-Kotak Bubarkan Tablig di Kepulauan Seribu
Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa Ahok-Djarot cukup populer.
"Bagaimanapun juga ikon kemeja kotak-kotak ini kan hanya sampai 19 April, setelah itu kemeja kotak-kotak, hanyalah sebuah kemeja biasa," kata dia.
Di lokasi pendukung fanatik Anies-Novel, dia juga mendorong pihak yang berpaling untuk mendukung Ahok-Djarot secara terang-terangan.
Selain itu, Avner juga berupaya mengadakan program mancing bareng dan sunatan massal. "Kegiatan sunatan akan dilakukan di Jatinegara, Jakarta Timur," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPW Perindo Jakarta Sahrianta Tarigan sudah mendengar ada upaya penyusupan yang dilakukan kubu Ahok-Djarot.
Serangan ini, kata Sahrianta, dilakukan di kantong-kantong Anies-Sandi di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Hanya saja, menurut Sahrianta, serangan itu tidak akan mengganggu suara Anies-Sandi.
Sebab, hasil dari sejumlah lembaga survei, diketahui perolehan suara masing-masing berbagi angka 40 persen.
"Yang diperebutkan adalah 17 persen suara Agus. Ini belum berubah," kata Sahrianta saat dihubungi.
Mengantisipasi serangan di kantong Anies-Sandi, dia mengaku telah mengerahkan sejumlah kadernya untuk membantu menjaga suara.
Salah satunya, dengan menggalakkan program KJP plus dan tawaran rumah nol persen. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Anies Anggap Saya sebagai Orang Tuanya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga