jpnn.com - JAKARTA - Konflik terkait Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat makin panas. Bahkan, sempat terjadi pengadangan oleh masyarakat terhadap truk sampah DKI yang menuju Bantargebang di Jalan Transyogi, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada Senin (2/11).
Masyarakat yang mengadang menuntut 'uang bau'. Pasalnya, truk yang melewati jalan di lingkungan mereka untuk ke TPST Bantargebang menimbulkan bau busuk.
BACA JUGA: Lah.. Anggaran ITF Belum Diusulkan di RAPBD DKI 2016
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, jalan negara seharusnya boleh dilewati. "Kenapa bisa ada sekelompok orang membatasi gitu lho," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (6/11).
Sebagai seorang gubernur, Ahok mengaku bisa melakukan hal serupa. Ahok mengaku bisa melarang mobil pelat Bekasi, Tangerang, dan Bogor masuk Jakarta.
BACA JUGA: Prabowo Minta Ahok Cabut Pergub Unjuk Rasa, Ada Apa Nih Pak?
Namun, ia tidak akan melakukan hal itu.
"Saya berhak lho membatasi misalnya. Namun ini kan kekanak-kanakan dan konyol, melanggar konstitusi. Bisa enggak Anda lakukan ketika transportasi massal belum siap? Enggak bisa, karena kita hidup bareng," ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.
BACA JUGA: Polisi Kawal Kebijakan Pemprov DKI Ini, Ada Apa?
(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayo Lho.. Gara-gara Ucapan Rp 800 Juta, Wali Kota Bogor Didemo
Redaktur : Tim Redaksi