jpnn.com, WEST HOLLYWOOD - Bagi Wali Kota West Hollywood (WeHo) John Duran, Stormy Daniels alias Stephanie Clifford adalah pahlawan. Pada Rabu (23/5), dia mendeklarasikan lahirnya Stormy Daniels Day sebagai bentuk penghormatan terhadap mantan bintang film porno Amerika Serikat (AS) yang berani dan jujur tersebut. Terutama tentang dugaan skandalnya dengan Presiden Donald Trump.
Peringatan Stormy Daniels Day dipusatkan di depan Chi Chi LaRue, toko dewasa alias adult entertainment store, di pusat keramaian WeHo. Associated Press melaporkan bahwa sedikitnya 100 orang berkumpul di sana untuk menyambut Daniels.
BACA JUGA: Trump Kecele Lagi
’’Stormy! Stormy!’’ seru mereka saat melihat perempuan 39 tahun itu berjalan ke arah kerumunan. Michael Avenatti, pengacara Daniels, tampak mendampingi klien cantiknya tersebut.
Di depan warganya, Duran memberikan penghargaan khusus kepada Daniels pada hari istimewanya. Sebuah kunci. Ya, kunci itu menjadi simbol bahwa masyarakat WeHo akan selalu membuka pintu hati dan rumah mereka untuk Daniels.
BACA JUGA: Korut Ngambek, AS dan Korsel Diancam
Itulah bukti apresiasi positif Duran dan rakyatnya terhadap Daniels yang tidak takut ancaman apa pun demi menyuarakan kebenaran.
’’Sejarah mencatat penduduk kota ini sebagai masyarakat yang anti perundungan dan menjadikan kejujuran sebagai kekuatan. Karena itu, saya merasa sangat beruntung menjadi bagian dari kalian,’’ ungkap Daniels sebagaimana dikutip The Hollywood Reporter.
BACA JUGA: Skandal Lagi, Donald Trump Digugat Mantan Bintang Bokep
Di lokasi tersebut, ada manekin berkaus dengan tulisan #TeamStormy warna pink dan banner berlogo WeHo dengan tulisan #resist.
Duran menyebut Daniels sebagai Lady Godiva modern. ’’Dia harus bertahan dari serangan bertubi-tubi yang dilancarkan orang-orang dari seluruh penjuru negeri ini dan orang terkuat di planet ini,’’ katanya tentang Daniels.
Dia kagum pada ibu satu anak tersebut dan perjuangannya untuk bertahan pada kebenaran. Duran menuturkan bahwa ketegaran Daniels tersebut telah menginspirasi WeHo.
Kota berpenduduk sekitar 35 ribu orang itu disebut-sebut sebagai kota dengan jumlah komunitas LGBT terbesar di AS. Selain itu, penduduk WeHo dengan bangga menyebut kota mereka sebagai kota suaka.
Sebab, mereka menyambut pendatang dari berbagai negara, baik yang berstatus imigran maupun pengungsi. (hep/c14/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bintang Porno Simpanan Trump Diancam, Langsung Gemetaran
Redaktur & Reporter : Adil