Berani Nodai Program TP4, Jamintel: Jaksanya Pasti Disikat Habis

Minggu, 07 Mei 2017 – 23:58 WIB
Jaksa Agung Muda Intelijen M Adi Toegarisman. Foto: jambiindependent/jpg

jpnn.com, JAMBI - Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, M Adi Toegarisman memastikan menindak tegas oknum jaksa yang bermain dalam pelaksanaan program Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah serta Pembangunan (TP4).

Hal ini disampaikannya usai memberikan materi pada kegiatan rakornas staf ahli bupati/walikota se Indonesia yang digelar di Abadi Convention Center (ACC).

BACA JUGA: INSA Desak BP Segera Rampungkan Revisi Tarif Pelabuhan

‘‘Kami tak pernah toleransi (dengan jaksa nakal, red). Ada aturan, kita sikat, itu kongrkit. Jelas itu walau saya tak sebutkan buktinya. Perintah jaksa agung, jangan ada yang menodai program TP4 ini. Kalau ada yang bermain, sikat habis," tegas Adi Toegarisman seperti dikutip dari Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia menegaskan, kinerja dari TP4 harus mendapatkan dukungan dan apresiasi dari semua pihak. TP4, katanya, merupakan paradigma baru dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

BACA JUGA: Pejabat BPN Ini Resmi Tersangka, Tim Saber Pungli Garap Enam Saksi

‘‘Memberantas korupsi bukan hanya sebatas pada penindakan. Pengalaman kita, ada berapa banyak kita melakukan penindakan, ribuan, tapi masih saja terjadi. Makanya dibuat konsep, butuh komitmen semua. Ada kolaborasi aparat hukum dan Pemda,’‘ ujarnya.

Akan tetapi, dia berharap, masyarakat tidak berfikir negatif terhadap TP4 ini. Seperti misalnya, menduga kegiatan TP4 ini menjadi ladang bermain antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah serta pelaksana proyek pemerintah.

BACA JUGA: Madina Kembali Diguncang Gempa 4,6 SR, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

‘‘Masyarakat jangan mengkonotasikan negatif. Kami ini bekerja, agar tidak terjadi penyimpangan. Pantang kita jika telah bekerjasama dengan pemerintah untuk berkolusi dalam tanda yang negatif, justru tujuannya benar. Tak aada untuk kepentingan pribadi aparat kami,’‘ tegasnya.

Begitu pula dengan pemerintah sendiri, tak ada lagi alasan untuk takut melaksanakan program dan membelanjakan anggaran daerah.

‘‘Jadi yang katanya takut dikriminalisasi, takut jaksa, sekarang apalagi yabg ditakutkan, kita buka pintu yang selebar-lebarnya untuk kerjasama. Saya kawal, saya amankan, apa masalahnya, kita akan rekomendasikan," sebutnya.

Oleh karenanya, jika memang benar ada jaksa yang diduga memanfaatkan momen ini, dia meminta untuk dilaporkan. Akan dilakukan tindakan tegas terhadap oknum jaksa yang dimaksud.

Dalam paparannya sendiri, dia sempat menyebutkan, bahwa jaksa dilarang keras bermain proyek dalam kegiatan TP4 ini. Terlebih lagi, apabila ada oknum jaksa yang meminta atau menitip sebuah proyek. ‘‘Itu jelas akan ditindak tegas," pungkasnya. (wsn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buseet, Rutan Ini Diisi 900 Tahanan, Padahal Daya Tampung Cuma…


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler