'Berapa Dek? 50 Bunda'

Kamis, 15 September 2016 – 20:45 WIB
Saipul Jamil. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi, mengaku pernah didatangi pengacara Saipul Jamil, Berthanatalia Ruruk Kariman di ruang kerjanya.

Saat itu, Bertha memberitahu bahwa perkara pencabulan terdakwa Saipul sudah masuk ke pengadilan.

BACA JUGA: Pengacara Sempat Perjuangkan Bang Ipul Supaya Bisa Lebaran di Rumah

"Pertama dia tanyain cucu saya. Di ruangan saya kasih aqua. Semua kawan-kawan menyalami Bu Bertha, tanya kabarnya," kata Rohadi saat bersaksi untuk terdakwa pengacara Kasman Sangaji di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (15/9) sore.

Ia mengaku, saat itu belum berbicara perkara Saipul dengan Bertha. Menurut Rohadi, saat itu Bertha mengaku sebagai penasihat hukum Saipul. Lalu Rohadi mengecek berkas Saipul di ruang panitera pidana.

BACA JUGA: Terlambat Datangkan Jessica ke Persidangan, Begini Sindiran dari Bang Otto

Saat itu dia diberitahu bahwa majelis hakim perkara Saipul Jamil sudah ditetapkan. Majelis dipimpin oleh Ifa Sudewi, yang juga wakil ketua PN Jakut.
 
Setelah itu, ia kembali ke ruangannya. Nah, saat waktu senggang, ia meminta Bertha yang dipanggilnya Bunda menemuinya lagi. Rohadi langsung menawarkan agar Bertha memilih Ifa sebagai ketua majelis.  

"Saya panggil 'bunda mendingan bunda pilih hakim saja. Siapa dek? Bu Wakil saja bunda'," kata Rohadi menirukan percakapannya dengan Bertha.

BACA JUGA: Oli Merk Ternama Ini Dipalsukan, Simak Cara Bedakan Original Atau Palsu

Padahal, Rohadi mengaku sebelumnya sudah tahu bahwa yang ditetapkan sebagai ketua majelis adalah Ifa.

"Padahal saya sudah tahu penetapannya. Dia tanya berapa dek?  50 bunda," ujar Rohadi lagi.

Empat hari kemudian, Rohadi mengaku ditelepon Bertha yang juga istri Hakim Pengadilan Tinggi Bandung Karel Tuppu itu. Saat bertemu itu, dia berujar, Bertha memberikannya uang Rp 50 juta.

"Uang pak, 50 (juta). Versinya bunda untuk penetapan hakim. Padahal saya sudah tahu," kata dia. Menurut Rohadi, uang itu ia habiskan sendiri. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesimpulan Pakar Digital Forensik Mabes Polri Dinilai Tidak Ilmiah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler