jpnn.com, JAYAPURA - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring menyebut sekitar 700 prajurit TNI saat ini di-BKO ke Jayapura, Papua.
Prajurit TNI yang ditugaskan ke Jayapura itu terdiri dari Marinir 500 personel dan dua SSK anggota Yonif 501 Kostrad.
BACA JUGA: Jumlah Penumpang Pesawat Meningkat, Banyak Warga yang Tinggalkan Papua
Banyaknya personel yang dikerahkan ke Jayapura karena sudah memperhitungkan situasi yang dihadapi.
Dikatakan, keberadaan personil TNI itu untuk memperkuat pasukan yang sudah ada guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: 381 Pasukan Brimob di Papua Barat Digeser ke Nabire
Ketika ditanya apakah ada indikasi meningkatnya eskalasi keamanan di Papua, Pangdam Cenderawasih enggan menjawab.
BACA JUGA: Masalah Papua Sangat Berpotensi Menjadi Lebih Besar Lagi
BACA JUGA: Masalah Papua Sangat Berpotensi Menjadi Lebih Besar Lagi
“Yang pasti TNI-Polri siap,” tegas Mayjen TNI Sembiring seusai pertemuan dengan warga Nusantara di Jayapura, Sabtu (31/8).
Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Darwis Masih mengharapkan adanya kerja sama antara TNI-Polri agar tercipta kondisi yang aman dan damai.
“Kita semua orang Papua karena sudah lama tinggal dan mencari makan di Papua sehingga berharap insiden yang terjadi kemarin tidak terulang lagi,” harap Darwis seraya berharap TNI-Polri dapat memberikan rasa aman.
“Mari kita semua menjaga kedamaian yang selama ini sudah tercipta,” ajak Darwis Masih. Situasi Kota Jayapura dan sekitar saat ini berangsur pulih, aktivitas masyarakat berjalan normal. (Evarukdijati/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Sejumlah Kantor Pemerintah yang Dibakar saat Rusuh di Jayapura, 28 Tersangka
Redaktur & Reporter : Soetomo