Sehubungan dengan itu, anggota DPD RI asal Yogyakarta, Hafid Ashrom menilai, secara perlahan namun pasti, harus segera dilakukan perubahan pola konsumsi
BACA JUGA: Kelas Menengah Indonesia Bukan Ancaman
"Dari beras, kita alihkan ke yang lainMenurut Hafid, pemerintah bisa saja bekerjasama degan restoran-restoran terkemuka untuk melakukannya
BACA JUGA: Akil Siap Beri Keterangan ke KPK
"Misalkan kerjasama dengan KFC yang sangat populer di negara iniIa menambahkan, dengan sendirinya lewat cara itu, masyarakat elit yang biasa mengkonsumsi KFC, akan ikut menyantap makanan pengganti nasi itu
BACA JUGA: Harga Minyak Dunia Meroket, Biaya Haji Bisa Naik
"Bila terbiasa, nantinya beras akan berganti dengan ketela, sagu atau jagung," tambahnya.Sebaliknya, masih dalam raker yang sama, anggota DPD RI asal Maluku, Eta Aisyah, meminta agar alokasi atau pagu beras Bulog ke daerahnya ditambah"Kita di Maluku tak setiap hari makan saguHanya kalau ada acara-acara tertentu saja," katanya.
Menurut Eta pula, saat ini pagu beras Bulog di Maluku sangatlah kecil"Sudah begitu, kualitasnya jelek lagi," tandasnya(sto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Beri Perlakuan Khusus ke Hari Sabarno?
Redaktur : Tim Redaksi