jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC akan menghadapi Persiba pada pekan ke-21 Liga 1 pada 29 Agustus.
Pertandingan itu akan menjadi laga terberat bagi tim berjuluk Laskar Wong Kito lantaran skuatnya sedang compang-camping.
BACA JUGA: Hartono Disuruh Bersabar Menanti Kedatangan Kayamba
Banyak pemain servisnya tak bisa dipakai pada pekan ke-21 Liga 1 pada 29 Agustus dengan berbagai alasan. Mulai dari cedera, akumulasi kartu, sampai ada yang belum gabung latihan karena keperluan keluarga.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hartono Ruslan menjelaskan, untuk pemain cedera ada enam nama. Di antaranya Bobby Satria (engkel), Rahmad Hidayat (hamstring dan lutut), Alberto Goncalves (hamstring), Bio Paulin (lutut), M. Roby (lutut), dan Airlangga Sucipto (lutut) kemudian memilih terapi di rumah.
BACA JUGA: Hartono Ungkap Alasannya Tak Turunkan Bio Palin Saat Melawan BFC
Sementara yang ada keperluan keluarga dan belum gabung latihan Yanto Basna dan Nur Iskandar. Sedangkan yang absen karena akumulasi kartu Hilton Moreira. Kondisi ini tentu memusingkan Hartono karena terlalu sering skuat Sriwijaya FC tidak komplet.
Dari sekian nama itu, kata Hartono, Beto dan Nur Iskandar yang masih bisa diharapkan gabung perkuat tim untuk hadapi Persiba. Nur janji hari ini sudah ada di Jakabaring.
BACA JUGA: Imbang dengan Borneo FC, Persipura Tetap di Puncak Klasemen
Sementara Beto memang diberikan waktu khusus istirahat untuk terapi memulihkan kondisi cedera hamstringnya agar fit saat pertandingan karena dialah andalan tim berjuluk Laskar Wong Kito di pertandingan nanti menyusul absennya Hilton Moreira.
"Banyak yang gak bisa main lawan Persiba nanti. Ini jelas mempengaruhi persiapan tim. Saya tidak bisa berbuat banyak, selain memaksimalkan stok pemain yang ada dan yang mau bekerja untuk Sriwijaya FC," terang Hartono, Rabu (23/8).
Khusus untuk Yanto, Hartono mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Paling maksimal, dia akan menghukumnya dengan tidak menjadi starter. Ini karena dia molor gabung tim setelah mudik ke Papua. Setelah lawan Semen Padang 11 Agustus lalu, Yanto mudik dan jani balik ke Palembang 18 Agustus.
Tapi kenyataannya dia belum gabung tim sampai saat ini. Kondisi ini yang memaksa dia harus menurunkan duet baru dan pemain baru Dominggus Fakdawer dan Ahmad Fariz saat lawan Bhayangkara FC, (20/8) lalu.
"Saya gak bisa memberinya sanksi lebih dari itu karena memang aturannya di klausul kontrak gak ada kesepakatan khusus yang mengatur sanksi bagi pemain yang bolos latihan. Demikian juga oleh pelatih sebelumnya saat memimpin Sriwijaya FC. Ya saya mengalir saja bagaimana manajemen," ungkap Hartono. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekalahan SFC dari BFC Dituding Lantaran Efek Salah Belanja Pemain
Redaktur & Reporter : Budi