jpnn.com, PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan belum mendapat pendamping dalam meramu strategi di Liga 1.
Dia diminta bersabar menunggu hingga bulan depan.
BACA JUGA: Kekalahan SFC dari BFC Dituding Lantaran Efek Salah Belanja Pemain
Ini karena legenda hidup Sriwijaya FC, Keith “Kayamba” Gumbs yang dipesan untuk jadi asisten pelatih ke manajemen belum bisa merapat dalam waktu dekat.
"Kayamba masih ada ikatan kontrak dengan salah satu klub pembinaan di Australia. Kontraknya habis bulan ini. Jadi kemungkinan besar dia baru bisa ke Palembang awal bulan depan," terang Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris, Selasa (22/8).
BACA JUGA: Ini Susunan Pemain Laga Bhayangkara FC Vs Sriwijaya Fc
Haris menjelaskan, selain masalah kontrak dengan klub saat ini, Kayamba juga harus selesaikan urusan keluarganya dulu.
"Kalau lawan Persiba dia belum bisa dampingi Pak Har. Mungkin pertandingan berikutnya, saat lawan Persib Bandung pada 4 September baru bisa dampingi tim," ungkapnya.
BACA JUGA: BFC Bakal tampil Menggila, Sriwijaya FC Akui Sudah Siap 100 Persen
Haris mengatakan, pihaknya bisa bicara terkait kedatangan Kayamba karena komunikasi dengannya lancar. Terkait nilai kontrak juga gak ada masalah. Demikian juga fasilitas yang direquest Kayamba. Semua sudah dibicarakan dan clear.
Sementara Hartono mengaku sudah tidak sabar menunggu Kayamba di Jakabaring.
Kalau bisa, saat melawan Persiba Balikpapan 29 Agustus nanti, arsitek kelahiran Malang ini sudah dibantu mikir strategi menaklukkan Beruang Madu (julukan Persiba Balikpapan) di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
"Saya inginnya cepat. Saya sudah pusing berpikir sendiri. Kalau bisa saat lawan Persiba sudah datang. Itu akan lebih bagus," tukas Hartono.
Hartono butuh pendamping setelah belanja pemain yang disodorkan ke manajemen tidak sesuai harapan. Bek asing dan stoper lokal berpengalaman yang diminta, hanya bek lokal pengalaman yang datang. Gelandang serang pengalaman yang dipesan, malah gelandang muda usia dibawah 22 tahun yang direkrut.
Imbasnya, permainan Sriwijaya FC belum menunjukkan peningkatan drastis setelah transfer window tutup buku. Imbasnya, mesin poin Sriwijaya FC masih seret.
Sejak putaran kedua dimulai, Yu Hyun Koo dkk baru bisa menabung empat angka dari tiga pertandingan. Kini posisi Sriwijaya FC belum beranjak dari peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tijani Bergabung, Permainan SFC Diyaknini akan Beda Kontra BFC
Redaktur & Reporter : Budi