jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan dipastikan tidak bisa tampil full team saat menjamu Persija Jakarta, di Stadion Teladan, Jumat (6/4) mendatang.
Pasalnya, dua pemainnya Fredyan Wahyu alias Ucil dan Antoni Putro Nugroho harus absen lagi.
BACA JUGA: Striker Naturalisasi Asal Kamerun Ikut Seleksi di PSMS Medan
Padahal keduanya juga hanya bisa duduk di bangku penonton saat PSMS dikalahkan Bhayangkara FC 1-2, Sabtu (31/3/2018) lalu. Ini lantaran cedera keduanya belum juga pulih.
“Antoni dan Ucil belum bisa main. Ucil masih bisa jogging tapi belum bisa bertanding. Saya pastikan Antoni dan Ucil belum bisa diturunkan lawan Persija,” ujar Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman, usai memimpin skuatnya latihan di Stadion Mini Kebun Bunga, Selasa (3/4/2018) sore.
Djanur-sapaan akrabnya memastikan sudah menyiapkan pemain pengganti yang nantinya berimbas pada rotasi tim. Saat lawan Bhayangkara, posisi Ucil digantikan oleh Amarzukih dan posisi Antoni diisi Erwin Ramdani.
BACA JUGA: Marchko Persembahkan Gol Cantiknya untuk Sang Nenek
Saat ini, diakui Djanur meski dari sisi permainan banyak yang menyebut PSMS bertanding dengan baik, namun dari segi hasil masih jauh dari harapan. Dua kali kalah membuat posisi PSMS di dua terbawah klasemen.
Tak hanya itu, kekalahan itupun lanjutnya makin diperparah dengan kondisi di lapangan saat PSMS dirugikan wasit. “Sialnya lagi PSMS dipimpin oleh wasit yang dua-duanya kena hukuman. Dengan ketidakbecusan wasit, kita yang dirugikan. Gol lagi, bukan karena buruknya penampilan, tapi gol tersebut berpengaruh yang menyesakkan kita,” bebernya.
BACA JUGA: Duo Asing PSMS Mengecewakan, Djanur: Kami akan Evaluasi
Seperti diketahui, wasit utama Bali United versus PSMS di Stadion I Wayan Dipta, Sabtu (24/3/2018) dihukum Komdis PSSI lantaran dianggap tidak memberikan hukuman yang tegas saat terjadi pelanggaran Nick van Der Velden ke Sadney Urikhob.
Selanjutnya, asisten wasit PSMS versus Bhayangkara juga disanksi karena tidak memberikan keputusan offside saat gol Herman Dzumafo ke gawang PSMS.
“Pemainnya sendiri mengaku itu offiside. Artinya kita sayangkan sekali. Harusnya tidak kalah, tapi karena ulah wasit jadi kalah. Ini bukan alasan yang dicari-cari. Ini fakta. Secara permainan kita cukup bagus. Hanya tinggal finishing touch saja,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumbangkan Tim Favorit Juara, PS Tira Diminta tak Cepat Puas
Redaktur & Reporter : Budi