jpnn.com, PALEMBANG - Laga Sriwijaya FC kontra Persib Bandung di Stadion Jakabaring Palembang yang berakhir dengan skor 3-1 masih menyisakan beberapa catatan.
Di antaranya, adalah penampilan ciamik Esteban Vizcarra dan Marchko Meraudje.
BACA JUGA: Duo Asing PSMS Mengecewakan, Djanur: Kami akan Evaluasi
Keduanya, jadi pemain kunci yang ternyata masing-masing punya motivasi beda saat diturunkan sebagai starter oleh pelatih Rahmad Darmawan. Esteban, baru mengecap warga negara Indonesia.
Motivasinya adalah menunjukkan penampilan terbaik dan mengembalikan top performance. Sehingga hal ini bisa membuktikan jika tak sia-sia dia direkrut tim Laskar Wong Kito.
BACA JUGA: Tumbangkan Tim Favorit Juara, PS Tira Diminta tak Cepat Puas
Usai mencetak gol dari tendangan voli di luar kotak penalti, Esteban langsung menghampiri sang manajer. Dia memeluknya erat bersama rekan-rekan setim yang lain.
“Gol itu juga saya dedikasikan atas dukungan manajemen melalui manajer yang memang sangat membantu proses yang telah lama saya nanti (naturalisasi),” katanya.
BACA JUGA: Persebaya vs Barito Putera: Antisipasi Serangan Balik Lawan
Lain lagi Marchko. Talenta Papua itu sebetulnya tengah dalam suasana duka. Beberapa jam sebelum pertandingan, neneknya Konstantin meninggal. Dia sempat berdiam diri sebelum berangkat ke stadion.
Mengetahui hal tersebut, jelang pertandingan, pelatih Rahmad Darmawan berusaha memastikan kesiapannya. Justru Marchko memilih menolak untuk tidak dimainkan.
Duka yang dialaminya, jadi motivasi terbalik. Tuhan pun menjawab doa Marchko. Dia main sangat baik dan mampu mencetak gol perdananya di Gojek Liga 1 musim 2018, lewat tendangan keras yang tak bisa dibendung Made Wirawan.
“Tentu gol itu untuk nenek. Saya sempat menangis saat dapat kabar itu. Tapi di pertandingan, saya berdoa agar bisa main baik untuk nenek,” ungkapnya. (aja/ion/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Pencetak Gol Terbanyak Sementara di Liga 1 2018
Redaktur & Reporter : Budi