Berawal dari Isu Pemecatan Terawan, Uni Irma Curiga Keterlibatan IDI dengan Korporasi Farmasi

Senin, 04 April 2022 – 21:49 WIB
Politikus Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago merasa heran dengan keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) yang mendorong pemecatan Terawan Agus Putranto di Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Menurut wanita yang akrab disapa Uni Irma ini, mantan Menkes itu tidak membuat kesalahan dalam pengembangan vaksin Nusantara.

BACA JUGA: Versi Saleh, IDI dan MKEK Tidak Kasih Ruang ke Terawan Melayangkan Pembelaan

Dia mengatakan hal tersebut saat Komisi IX menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan IDI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/4).

"Saya tidak melihat ada kesalahan yang dilakukan Dokter Terawan," kata Irma saat RDPU, Senin.

BACA JUGA: Sebut IDI Semena-mena, Uni Irma Minta Revisi UU Praktik Kedokteran

Legislator Fraksi Partai NasDem itu menyebut MKEK beserta IDI seharusnya bisa mendukung pengembangan vaksin Nusantara yang digarap oleh anak bangsa.

Namun, kata Irma, MKEK dan IDI terkesan mendiskreditkan Terawan yang turut mengembangkan vaksin Nusantara.

BACA JUGA: Setuju IDI Dibubarkan, Uni Irma Pakai Istilah Seenak Udel

MKEK dan IDI bahkan terkesan membiarkan isu pemecatan kepada Terawan tetap terpelihara.

"Ada apa IDI dengan korporasi kesehatan dunia? Ini jadi pertanyaan ini. Saya terus terang curiga ini. Ada apa dengan korporasi farmasi ini," ujar Irma.

Sementara itu, Ketua Umum IDI Adib Khumaidi menampik isu pemecatan Terawan karena pengembangan Vaksin Nusantara.

"Hal yang terkait dengan kasus beliau ini, Pak TAP (Terawan Agus Putranto, red) ini, tidak ada kaitannya dengan Vaksin Nusantara," tutur Adib saat RDPU dengan Komisi IX di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Dia menuturkan bahwa IDI dan MKEK tidak memiliki agenda terselubung dalam pemecatan Terawan. Toh, pemecatan kepada mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu bukan urusan vaksin.

"Jadi, kalau tadi disampaikan ini ada konspirasi, saya berani menjamin kami dari IDI tidak terlibat dalam proses yang berkaitan dengan vaksin," beber Adib. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Legislator PDIP: Saya Mulai Dari 2 Kata Dahulu, Bubarkan IDI


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler