Berawal Saling Ejek di Medsos, 2 Penagih di Leasing Duel Maut, 1 Tewas, 1 Baru Ditangkap

Jumat, 12 Februari 2021 – 13:52 WIB
Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto saat acara konferensi pers pengungkapan kasus kejahatan di Pekalongan. (ANTARA/Dok. Pribadi)

jpnn.com, PEKALONGAN - Jajaran Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, mengungkap kasus penganiayaan berat hingga korbannya meninggal dunia di Stadion Hoegeng Kraton, Pekalongan.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan tersangka berinisial SBR sempat melarikan diri ke Bojonegoro, Jawa Timur, setelah melakukan penganiayaan terhadap korban.

BACA JUGA: Penganiayaan Anak di Hotel Terjadi Lagi, Pemko Mengaku Kecolongan

"Kasus penganiayaan itu terjadi pada 7 November 2020 dan tersangka melarikan diri ke Jawa Timur sebelum akhirnya ditangkap polisi di Bojonegoro," katanya di Pekalongan, Jumat (12/2).

Perwira menengah Polri dengan dua melati di pundaknya itu mengatakan saat ini tersangka sudah diamankan di Polres Pekalongan Kota untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

BACA JUGA: Bocah Diperkosa 4 Orang Hingga Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Pelakunya Juga Tewas

"Tersangka akan dikenai Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan Berat yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," katanya didampingi Kasubag Humas AKP Suparji. 

Tersangka SBR dan korban sama-sama bekerja di sebuah perusahaan leasing sebagai penagih.

BACA JUGA: Melyanti Ditemukan Tewas di Dalam Lemari Kamar Hotel, Teman Prianya Menghilang, Polisi Bergerak

Perseteruan keduanya berawal dari saling ejek di media sosial.

Keduanya terlibat duel maut hingga akhirnya korban meregang nyawa.

Tersangka SBR mengatakan dirinya melakukan penganiayaan terhadap korban dengan tangan kosong.

"Awalnya, saya dan korban saling ejek melalui media sosial dan selanjutnya kami sepakat bertemu di Stadion Hoegeng Kraton untuk bertarung satu lawan satu yang disaksikan sejumlah temannya," tuturnya.

SBR mengatakan melihat korban mengalami luka parah pada bagian tubuhnya dia lantas melarikan diri.

"Sebenarnya, saya dengan korban bekerja di perusahaan leasing sebagai penagih. Setelah duel itu, saya mendapat informasi dari teman, korban meninggal dunia," katanya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Kasus Penganiayaan Berat Meningkat 12 Persen


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler