Berbicara di Ekuador, Risma Serukan Persamaan Gender

Selasa, 18 Oktober 2016 – 00:00 WIB
BERUNDING: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (dua dari kiri), bersama dengan beberapa pemimpin negara menghadiri UN Habitat III di Quito, Ekuador. Istimewa/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Mendapat undangan ke Quito, Ekuador, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diminta untuk menjadi pembicara di salah satu forum dalam UN Habitat III.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Surabaya ini menyerukan persamaan gender.

BACA JUGA: Oh Tragisnya..Bayi Usia Dua Hari Meninggal Digigit Tikus

“Setiap wanita berhak menikmati pendidikan yang layak, bisa mengekspresikan diri dalam budaya dan berpartisipasi aktif dalam ekonomi. Serta politik yang setara dengan kaum pria,” ujar Risma dalam salah satu forum yang bertemakan World Mayor Assembly di Agora Casa de la Cultura Quito, Ekuador, Senin (17/10).

Menurut Risma, persamaan gender ini menjadi salah satu komponen penting dalam membangun perkotaan yang berkelanjutan. 

BACA JUGA: Trump Curiga Clinton Pakai Narkoba

Dimana dari hal tersebut merupakan pondasi pengembangan kota.

Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong agar lebih banyak lagi perempuan guna mengikuti pemilihan kepada daerah maupun menduduki kursi legislatif.

BACA JUGA: Takhta Kerajaan Thailand Bakal Kosong, Entah Sampai Kapan..

Alumnus ITS ini pun memberikan apresiasi terhadap para pemimpin perempuan dari berbagai benua yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya, hal ini mampu memberikan dampak positif terhadap anak perempuan, bahwa mereka mempunyai hak yang sama. 

“Kami juga berterimakasih atas dukungannya kepada kami yang telah memperjuangkan persamaan gender,” ungkapnya di hadapan 300 lebih kepala daerah dari seluruh dunia.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser menambahkan, sebenarnya permintaan atas menjadi pembicara ini tidak hanya pada satu kesempatan saja. 

Tetapi banyaknya agenda di Ekuador menjadi salah satu pertimbangan.

“Tentu semuanya tidak bisa diakomodir,” tegas Fikser. 

Masih menurut Fikser, hingga saat ini, permohonan menjadi pembicara masih terus berdatangan kepada Risma.

Hal tersebut yang membuat agenda Wali Kota Surabaya terus mengalami perubahan.

“Bukan tidak mungkin, ada agenda pidato mendadak. Meski begitu, jadwal kepulangan ke Surabaya dijamin tidak akan melebihi jadwal,” tandas Fikser. (bae/nur/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelakuan Donald Trump Bikin Ibu Negara Geram


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler