Berburu Angpao Motif Tikus untuk Imlek 2020, Ini Daftar Harganya

Kamis, 23 Januari 2020 – 21:30 WIB
Penjual pernak-pernik jelang Imlek 2020 di kawasan pecinan Petak Sembilan. Foto : Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com - MENJELANG perayaan Imlek 2020, pasar tradisional kawasan Pecinan, Petak Sembilan, Jakarta Pusat diserbu warga Tionghoa dan turis.

Berjubel warga dan turis berkeliling di sisi pasar musiman itu di tengah teriknya cuaca Jakarta siang tadi.

BACA JUGA: Harapan Mbak Yenny Wahid Menyambut Perayaan Imlek

Suara para pedagang pernak-pernik ini juga beradu satu dengan yang lain demi menarik pembeli yang hilir mudik berkeliling mengitari pasar. 

Tahun Baru China kali ini adalah Shio Tikus. Karena itu semua pernak pernik yang dijual di pasar, kebanyakan bertema tikus. Ada juga modifikasi bergambar Mickey Mouse tokoh kartun Disneyland yang disukai anak-anak.

BACA JUGA: Virus Korona Meneror Tiongkok Jelang Imlek

Imlek, tak jauh-jauh dari angpao. Di pasar China Town itu beragam angpao bermotif tikus dijual murah. Motif-motifnya cantik dan menarik dengan nuansa warna merah yang kental dengan suasana Imlek.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ramai-Ramai Bela Nasib Honorer Hingga Anies Baswedan vs Ahok

Harganya variatif. Termurah ada angpao berbentuk kecil. Harganya Rp 10 ribu untuk tiga angpao. Termahal Rp 25 ribu. Harganya murah jika dibandingkan di pertokoan atau mal besar.

"Angpao paling laris dicari pembeli. Kami sudah jualan 25 hari, orang paling banyak cari angpao," kata Mursalim, pedagang musiman pernak -pernik imlek.

Sementara itu, untuk harga lampion juga bervariasi. Untuk lampion kecil Rp 75 ribu dan ukuran sedang Rp 150 ribu. Sementara itu untuk lampion ukuran besar dan terbuat dari kaca seharga Rp 1,5 juta.

Mursalim mengatakan dalam satu hari dia bisa memperoleh keuntungan Rp 2 juta hanya untuk penjualan angpao Imlek 2020 bermotif tikus.

"Kalau total penjualan seluruh, satu hari bisa Rp 5 juta," imbuhnya.

Meski terlihat meraih banyak keuntungan, Mursalim mengaku penjualan tahun ini justru menurun. Dia tidak memerinci jumlah pada Imlek tahun lalu, tetapi diakuinya penjualan pernak-pernik memang sedang lesu.

Apalagi, dia harus bersaing dengan puluhan lapak lainnya di pasar itu. Namun, Mursalim tak patah arang. Dia bersemangat menawarkan angpao pada para pembeli yang lewat.

Pasar ini bisa dibilang didominasi oleh kaum ibu yang memang berburu pernak-pernik hiasan imlek di rumah mereka.

Ada kumpulan ibu-ibu Leonita, Nini dan Sulis yang tampak sedang sibuk tawar menawar harga dengan penjual hiasan Imlek 2020.

Mereka memborong angpao, riasan kepala, dan beberapa hiasan khas Imlek lainnya.

"Ini saya mau beli untuk cucu saya tadi sudah keliling," ujar Leonita. Para ibu itu berharap Imlek 2020 ini membawa rezeki, keberuntungan, dan keselamatan untuk keluarganya masing-masing. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler