Berburu Tersangka Penculikan, Dua Oknum TNI Tertembak, Tiga Polisi Terluka

Minggu, 15 November 2015 – 01:59 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - MUARA ENIM - Dua oknum anggota TNI dari Den Inteldam III Siliwangi di Lubuklinggau, menjadi korban penembakan saat anggota Sat Reskrim Muara Enim diback up Buser Polres Lubuklinggau hendak memburu tersangka kasus penculikan.

Awalnya Polres Muara Enim mendapat laporan polisi terjadinya tindak pidana penculikan terhadap Hedianto (41), warga Desa Pagar Dewa Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim. 

BACA JUGA: Imingi Makan Bakso, Tiga Pemuda Gilir Siswi Mts, Ada Bekas Darah Ditemukan

Tersangka diketahui atas nama Hendy (25), warga Ujanmas Lama Kecamatan Ujanmas, Muara Enim bersama 4 orang tidak dikenal.  Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto mengatakan, setelah menerima laporan warga itu, pihaknya melakukan penyelidikan dan diketahui bahwa pelaku berada di Lubuklinggau. 

Oleh karena itu, sebanyak 8 anggota Sat Reskrim Polres Muara Enim pimpinan Kanit Pidum Ipda Heri Irawan ditugaskan untuk melakukan pengejaran terhadap tersangka yang diketahui berada di Lubuklinggau. 

BACA JUGA: Mahasiswi Ini Ditodong Pakai Pisau, Lalu….

"Anggota kita melakukan pengejaran terhadap tersangka Hendy," ujar Nuryanto. Menurutnya, saat di TKP, anggota polisi terpaksa menembak karena dua oknum tersebut yang pertama kali mengeluarkan senpi.

"Alhamdulillah, kondisi di Lubuklinggau sudah berjalan kondusif. Situasi di Mapolres Muara Enim kondusif,  dan kita masih terus berkoordinasi dengan pihak yang terkait," ungkap Nuryanto.  

BACA JUGA: Gara-Gara Tahanan Kabur, Kepala Rutan Mengaku Siap Dipecat

Pantauan di Mapolres Muara Enim, kemarin (14/11) dalam keadaan sepi. Meski tampak beberapa kendaraan di halaman Mapolres, namun tidak terlihat aktifitas. Begitu juga di kantor Sat Reskrim, yang tampak sepi.  

Lebih lanjut Nuryanto menjelaskan kronologisnya, Bermula pada Selasa (10/11) pukul 20.00 Wib, tersangka atas nama Hendy datang ke rumah korban dengan alasan mencari kayu. Saat pertemuan itu disaksikan oleh istri korban. 

Setelah berkomunikasi dengan korban, tersangka memanggil kawannya. Lalu datang mobil Rush warna putih dan turun dua orang dari mobil itu. Lalu datang lagi mobil Rush warna hitam, dan turun dua orang tidak dikenal langsung membawa korban dengan ancaman senjata api (senpi) jenis FN warna hitam. 

Keesokan harinya, korban menghubungi istrinya (Emi) dan menceritakan posisinya ada di Lubuklinggau. Korban minta istrinya untuk mengirim uang Rp10 juta atas permintaan tersangka. Dikirim uang melalui Rek BRI No.0816-01-034402-53-0 atas nama Suwandi. Lalu,  pada Kamis (12/11), Surahman, kakak korban melaporkan peristiwa ini ke Polres Muara Enim. 

Pada Jumat (13/11), Hadi (keluarga korban) mendatangi Polres dan memberitahu bahwa dia mendapat informasi dari Sainan (perantara pelaku dengan keluarga korban) yang berada di Lahat menginfokan jika dalam waktu dua hari korban tidak diurusi, maka korban akan dibunuh. 

Anggota Sat Reskrim Polres Muara Enim bersama 4 keluarga korban, yakni Hadi, Syahrul, Surahman, Edi menuju ke Lahat bertemu Sainan di RM Pade di Simpang Rimbang Kebambang. Lalu dua mobil anggota dan dua mobil keluarga korban menuju ke Lubuklinggau. Di perjalanan Sainan dihubungi pelaku agar naik travel dan jangan hubungi polisi. 

Setibanya di Mapolres Lubuklinggau, langsung berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Lubuklinggau. Lalu Sainan dihubungi kembali oleh pelaku dan ditunggu di Hotel Wijaya, dan di sana akan dijemput oleh anggota TNI berpakaian Dinas.  

Karena informasi ada oknum TNI, lalu anggota Polres Muara Enim dan Polres Lubuklinggau koordinasi ke Subdenpom Lubuklinggau yakni Kapten Syarifudin dan arahannya pastikan dulu pelaku tersebut anggota TNI dan bila ada kendala langsung hubungi POM.

Anggota Polres dan keluarga korban menuju ke Hotel Wijaya dan setiba di sana, Sainan dihubungi pelaku agar diminta menemui pelaku di RM Simpang Raya dan pelaku menggunakan mobil Rush Warna Hitam. 

Setiba di lokasi, yakni depan Alfamart ada mobil Rush warna hitam. Untuk memastikan, Aipda Hasyim (anggota Sat Reskrim Polres Muara Enim) masuk ke Alfamart dan memastikan melihat ke mobil ada korban, dan terjadilah baku tembak di lokasi.  

Selanjutnya mereka keluar dari mobil dan menyampaikan bahwa mereka anggota TNI dari Kodam III Siliwangi. Ketika mengetahui ada dua pelaku anggota TNI Siliwangi yang tertembak maka anggota Buser memberikan pertolongan dengan membawa mereka ke RS Siti Aisyah. Akibat insiden tersebut tiga polisi juga mengalami luka-luka. (roz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sapi Dicolong Maling, Disembelih di Sawah, nih Fotonya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler