jpnn.com - SAGULUNG - Kepala Rutan Batam, Irhammudin mengaku siap dipecat, terkait dengan kaburnya 19 tahanan kasus narkotika pada Jumat (13/11) lalu. Diakui oleh pria dengan badan tegap ini, bahwa dirinya lalai dalam menjalankan tugas. Hal itu tak dipungkirinya, walau yang melakukan kesalahan itu adalah anak buahnya.
"Saya menjalankan apa yang saya jalani, ketika yang saya lakukan salah maka saya siap terima resikonya," ujarnya.
BACA JUGA: Sapi Dicolong Maling, Disembelih di Sawah, nih Fotonya
Dia menyadari, kurangnya pengawasan petugas sipir rutan menjadi salah satu penyebab tahanan rutan tersebut melarikan diri.
Sebagai Kepala rutan Irhammudin sadar harus bertanggung jawab atas segala kejadian yang berkaitan dengan tugas yang telah diterimanya. dia juga mengaku pasrah dan siap menerima sanksi yag dijatuhkan kepadanya, walaupun harus dipecat sebagai kepala rutan.
BACA JUGA: Lah, Piye to? Satpam Malah jadi Maling
"Semua kerjaan ada resikonya, dan saya siap terima resiko itu," kata Irhammudin.
Satu hari pasca kaburnya 19 tahanan dari Rutan Batam kelas IIA tersebut, saat ini baru tiga belas yang sudah berhasil ditangkap kembali. Sementara itu enam lainnya masih dilakukan pengejaran sampai sekarang. (cr20)
BACA JUGA: ASLI LUCU! Menyelinap ke Kamar Pacar, Tidur Ngorok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah punya Bini, Jalin Asmara dengan Tante, Tewas Dihajar
Redaktur : Tim Redaksi