jpnn.com, SURABAYA - Istri Serda Mes (kejuruan teknik mesin) Guntur Ari Prasetyo, Berda Asmara masih berharap jasad suaminya yang tenggelam bersama KRI Nanggala 402 bisa ditemukan.
Dia berharap hari ini ada kabar baik setelah Minggu (25/4) kemarin. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan kapal selam yang ditumpangi suaminya terbelah menjadi tiga bagian.
BACA JUGA: KRI Nanggala 402: Cica Tetap Ingin Bertemu Letda Munawir Meski Tulang Saja
"Semoga kapalnya bisa terangkat," ujar dia usai mengikuti salat gaib dan tahlil di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Senin (26/4).
Berda juga berdoa semoga awak kru Nanggala 402 mendapatkan mukjizat. Dia berharap semuanya selamat.
BACA JUGA: Mulyanto Meminta Investigasi Detail Kasus Karamnya KRI Nanggala
"Bila dikabulkan Allah SWT, semoga ada mukjizat seluruh awak kapal bisa terselamatkan," kata Berda.
Selain jemaah di Unusa, para tetangga di rumah Berda di Jalan Pulo Tegalsari, Kecamatan Wonokromo, Surabaya juga menggelar tahlil sebagai bentuk solidaritas antarwarga.
BACA JUGA: 53 Prajurit Hiu Kencana yang Gugur dalam Tragedi KRI Nanggala 402
Ketua jamiah yasinan Mahmudi mengatakan doa bersama akan dilaksanakan sampai kapal selam dan awak kapal ditemukan.
"Pokoknya sampai ketemu, sampai ada kabar yang jelas dilaksanakan doa bersama ini. Mudah-mudahan diberi keselamatan dan ditemukan keberadaannya," kata dia.
Mahmudi menyebut bahwa sosok Guntur merupakan orang yang baik dan aktif dalam keanggotaan jamiah yasinan.
"Mas Guntur ini baik aktif ikut yasinan setiap malam Jumat," ujar dia. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Arry Saputra