Berdayakan Wong Cilik, PKB Dorong Perlindungan Bagi Pasar Tradisional

Senin, 31 Maret 2014 – 12:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai keberadaan pasar tradisional perlu dilindungi. Pasalnya, keberadaan pasar tradisional tak terlepas dari perekonomian masyarakat kecil.

Menurut Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar, melindungi keberadaan pasar tradisional berarti menjaga perekonomian sekaligus memakmurkan masyarakat kecil. "Pasar tradisional menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut ekonomi rakyat dan kaum mustadh'afin (wong cilik). Pemerintah harus membantu pasar tradisional demi memakmurkan mereka (wong cilik, red),” kata Marwan dalam keterangan persenya, Senin (31/3).

BACA JUGA: Kampanye di Babel, Ajak Sineas Promosikan Pariwisata Lewat Film

Marwan melanjutkan, kemarin (30/3) dirinya menggelar temu kader PKB di Blora, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu Marwan menyinggung tentang posisi strategis pasar tradisional dalam kehidupan rakyat bawah.

Marwan menegaskan, harus ada kepedulian pemerintah untuk merevitaslisasi keberadaan tradisional dan membuatnya lebih menarik. Misalnya, kata Marwan, dengan menata pasar tradisional agar jauh dari kesan kumuh dan jorok.

BACA JUGA: Ajak Semua Pihak Awasi Potensi Kecurangan di Pemilu

Marwan menambahkan, partainya punya komitmen dalam pemberdayaan wong cilik, tak terkecuali dalam hal pemberdayaan pasar. “PKB menaruh kepedulian besar terhadap pasar tradisional sehingga roda ekonomi bergerak lebih cepat dan memakmurkan rakyat," tandasnya.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Migrant Care Temukan Coblosan Pileg di Hongkong Banyak Kekurangan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Perwakilan Negara Gelar Coblosan Pileg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler