Berdebat Saat Rapat dengan Komisi VII, Dirut Krakatau Steel Malah Diusir

Selasa, 15 Februari 2022 – 21:59 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim diusir dari rapat dengar pendapat dengan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian dan Komisi VII DPR, Senin (14/2/). 

Pengusiran itu terjadi setelah Silmy beradu pendapat dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Haryadi selaku pemimpin rapat. 

BACA JUGA: PT Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Berkolaborasi

Peristiwa pengusiran tersebut berawal saat Bambang berkomentar atas paparan yang disampaikan Silmy mengenai proyek blast furnace atau pembangunan pabrik baja sistem tanur tinggi. 

"Bagaimana pabrik untuk blast furnace ini dihentikan, tetapi satu sisi ingin memperkuat produksi dalam negeri. Ini jangan maling teriak maling gitu lho, jangan kita ikut bermain pura-pura enggak ikut bermain," kata Bambang.

BACA JUGA: Krakatau Steel Meraih Laba Rp 326 Miliar, Ini Kuncinya

Mendengar pernyataan itu, Silmy lantas menanyakan kembali maksud dari perkataan kader Partai Gerindra itu.

"Maksudnya maling bagaimana, Pak?" kata Silmy menyela pernyataan Bambang.

BACA JUGA: Ini Duduk Perkara Dirut Krakatau Steel Diusir Saat Raker di DPR

Bambang pun menjelaskan apa yang dia maksud. Dia juga menyinggung sebuah kasus yang bergulir di Polda Metro Jaya yang melibatkan salah satu anggota Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA), organisasi yang dipimpin Silmy.

"Di sini saya sebagai Dirut Krakatau Steel, bukan ketua IISIA," ujar Silmy.

Pada saat itulah Bambang menegur Silmy dengan nada tinggi agar Silmy menaati aturan persidangan. Dia bahkan meminta Silmy untuk keluar jika tidak bisa mengikuti aturan itu.

"Hormati persidangan ini, ada teknis persidangan, kok kayaknya Anda enggak pernah menghargai komisi. Kalau sekiranya Anda enggak bisa ngomong di sini, Anda keluar," kata Bambang, dikutip dari tayangan akun YouTube Komisi VII DPR RI Channel, Senin (14/2). 

"Baik, kalau memang harus keluar saya keluar," ujar Silmy.

Sejumlah anggota Komisi VII DPR pun meminta Silmy agar keluar.

"Sudah pimpinan, saya pikir dihentikan saja, ini sudah menantang ruang ini, ruangan ini yang ditantang sama dia," kata anggota lain.

Setelah mendengar pernyataan anggota Komisi VII yang lain, Silmy sempat berupaya meminta maaf dan menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud menantang Komisi VII DPR.

"Anda sudah menjawab bahwa Anda pengin keluar, silakan keluar," kata Bambang dengan nada tegas.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler