Berebut Hadiah 201 Pinang

Senin, 11 Agustus 2008 – 09:37 WIB
Aksi panjat pinang massal di Jember. Foto: Yuyung Abdi/JP
JEMBER – Warga Jember kembali mendapat tontonan menarikSetelah sepekan lalu diramaikan Jember Fashion Carnival (JFC), Minggu (10/8) giliran panjat pinang masal menghibur mereka.
Acara yang diadakan dalam rangka Bulan Berkunjung Jember dan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-63 Kemerdekaan RI itu diikuti seribu peserta

BACA JUGA: Bangkai Pesawat Jatuh di Papua Terdeteksi

Mereka terbagi dalam 200 kelompok
Setiap kelompok terdiri atas lima orang

BACA JUGA: Hari Pribumi Diwarnai Bintang Kejora

Tiap anggota kelompok bahu-membahu untuk meraih hadiah yang digantung di atas 200 pohon pinang yang ditancapkan di alun-alun.
Berbagai hadiah tersedia
Mulai tas, handphone, hingga sepeda gunung

BACA JUGA: Demo Pilkada Mitra Berujung Anarkis

Begitu Bupati M.Z.ADjalal memencet sirene sebagai tanda perlombaan dimulai, ratusan peserta langsung berlarian dan menyerbu tengah alun-alun.
Sebelumnya, mereka bersiap di empat sudut alun-alunMeski telah bertelanjang dada, mereka tetap kesulitan untuk mencapai puncakPohon pinang yang sudah dilumuri oli itu sangat sulit dipanjat.
Selain 200 pohon pinang yang berukuran sekitar 10 meter, panitia menyediakan satu pohon yang ukurannya lebih pendekDengan demikian, total pohon pinang yang tersedia adalah 201 buahPohon pinang khusus wisatawan itu hanya setinggi sekitar lima meterSejumlah wisatawan dari Surabaya, Bekasi, Jogjakarta, dan Maluku ikut mencobanya.
Peserta dari beberapa tempat di Jember mengatakan, tidak mudah menaklukkan pohon pinang yang berlumuran oli tersebut”Susah sekali, meski tidak pakai kaus tetap melorot,” ujar Bayu, salah seorang peserta asal Mangli Kaliwates
Bersama rekan-rekannya, Bayu yang sudah berlepotan oli terduduk kecapaianSetelah mengumpulkan tenaga, mereka kembali menaiki pohon pinang.
Begitu tangan rekannya berhasil mencapai puncak, sontak seluruh peserta lain meluncur turunPanitia memang membuat aturan, jika peserta terakhir sudah mencapai puncak, anggota lain harus segera turunTugas untuk menurunkan hadiah menjadi tanggung jawab anggota yang sampai di puncak.
Koordinator Lapangan Lomba Panjat Pinang 201 Wakijan mengatakan, hadiah-hadiah itu terdiri atas sepeda gunung, sarung, songkok, baju, payung, detergen, minuman berenergi, mukena, dan jam dinding.
”Tahun ini memang lebih ramai karena pohon dan hadiahnya lebih banyak,” katanya.
Pada ajang lomba yang direncanakan menjadi lomba tahunan setiap Agustus di Jember itu, jumlah pohon pinangnya memang bertambahPada BBJ 2007, hanya ada 100 pohon, tahun ini ditambah 100 menjadi 200 pohonPlus satu pohon lagi yang berisi hadiah utama.
Yakni, dua sepeda gunung dan hadiah lain yang sama dengan hadiah yang ada di pohon-pohon lainUntuk peserta, memang yang tercatat hanya 926 orang, namun peminatnya mencapai 1.200 orang.
Peraturan yang diterapkan panitia juga lebih ketat tahun iniTahun lalu penonton dan peserta langsung masuk ke arena lomba, tapi tidak demikian dengan tahun iniPeserta dan penonton berada di luar arena lombaBegitu lomba dimulai, peserta langsung berhamburan menuju pohon yang menjadi target.
Awalnya, para peserta menaati peraturan untuk tidak menggunakan alat bantu saat naik ke puncakNamun karena sulit, para peserta memilih nekatMereka menggunakan tali sebagai alat bantu dan menggunakan kaus untuk mengelap oliHanya, meski sudah berjuang mati-matian, sang pohon tetap kukuh berdiri dengan hadiah yang semakin menggoda iman.
Alhasil, langkah terakhir pun digunakan, mereka memanjat pohon secara beramai-ramaiSebelumnya, bagian pangkal pohon dicongkel hingga pohon goyah dan miring, hampir robohMelihat aksi nekat para peserta itu, akhirnya panitia menurunkan satpol PP untuk pengamananApalagi, ribuan penonton dari berbagai daerah sudah meluberi alun-alun dan berbaur dengan peserta(lie/jum/har)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kongres AS Minta Aktivis OPM Dibebaskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler