MANOKWARI - Seorang Kepala Kampung SP3 Lokal Distrik Prafi berinisial KM bersama beberapa orang temannya melakukan penembakan terhadap korban bernama Mesakh DowansibaAkibatnya korban yang juga sebagai Kepala Kampung Kali Amin Distrik Prafi ini meninggal ditempat
BACA JUGA: Cicit Soeharto Ditangkap
Penembakan inidipicu perebutan hak ulayat dan perebutan wanitaKapolres Manokwari AKBP Agustinus Supriyanto, S.Ik yang dikonfirmasi Radar Sorong (Group JPNN) via ponselnya membenarkan kasus penembakan tersebut
BACA JUGA: Pasangan ABG Mesum Diarak
Pihaknya pun langsung menuju tempat kejadian perkara untuk mengamankan situasiBACA JUGA: Razia Aksi Mesum, Temukan Puluhan Kondom
“Benar ada penembakan, tapi saat ini suasana sudah aman,”tuturnya.Selain sudah berhasil mengungkap motifnya, pihaknya juga sudah mengetaui orang yang menyuruh pelaku untuk menembak korbanOrang yang menyuruh pelaku untuk menembak korban berinisial LD yang sehari-harinya sebagai kepala sukuBahkan, pihaknya sudah berhasil mengamankan dua pucuk senjata api milik pelaku dan milik korban.
Hasil pemeriksaan sementara, senpi yang digunakan pelaku adalah senpi jenis LA laras panjangDugaan sementara senpi tersebut merupakan eks peninggalan perang dunai IISedangkan senpi milik korban adalah jenis rakitanPolisi pun akan memeriksa barang bukti tersebut untuk memastikan jenis senjata maupun peluru.
Senpi milik pelaku ditemukan dirumahnya saat polisi melakukan pengejaranPolisi menduga senpi tersebut digunakan pelaku untuk menembak korban hingga tewasSedangkan senpi milik korban ditemukan dirumahnya, tepat berada disampingnyaSaat ditembak korban sedang tidur dan posisi senjatanya berada disampingnyaSehingga dipastikan, korban sama sekali tidak sempat membalas tembakan tersebutKini kedua pucuk senpi tersebut dibawa ke Mapolres dan dijadikan sebagai barang bukti (BB) untuk penyidikan lebih lanjutDitempat kejadian, polisi juga menemukan 4 butir peluru dan 1 selongsong.
Kapolres juga menjelaskan, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap para pelakuHasil penyelidikan dilapangan, para pelaku menembak korban dari depan rumah. Korban terkena peluru dibagian perut sebanyak 2 peluru, bagian selangkangan satu peluru dan bagian kemaluan sebanyak 1 peluruPihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menangkap para pelaku dan mengungkap siapa saja yang terlibat.
Orang nomor satu di jajaran Polres Manokwari ini menegaskan akan mengusut kasus penembakan ini hingga tuntasBahkan, pihaknya akan menindak pelakunya dengan tegas supaya tidak melakukan hal yang samaWalaupun ada proses penyelesaian adat, proses hokum positif tetap akan dilanjutkan“Kalau tidak ditindak tegas mereka akan semaunya tembak orang,”tuturnya.(sr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Bemodus Kurir Buku Beraksi
Redaktur : Tim Redaksi