Beredar Foto Kantor Gubernur Sulbar Sebelum dan Setelah Gempa Majene

Jumat, 15 Januari 2021 – 12:24 WIB
Para pasien Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju bertahan di halaman rumah sakit karena khawatir terjadi gempa susulan, Kamis (14/1). Foto: ANTARA/Amirullah

jpnn.com, MAMUJU - BPBD Kabupaten Mamuju terus melakukan pendataan korban dan kerusakan akibat musibah gempa Majene dengan magnitudo 6,2.

Hingga Jumat (15/1) pagi WITA, tercatat 24 orang luka dan tiga warga tewas tertimpa reruntuhan gedung akibat gempa besar yang mengguncang Sulbar.

BACA JUGA: Ustaz Dasad Latief Terhindar dari Gempa Majene Lantaran Tiba-Tiba Kangen Sama Orang Tua

Ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Data tersebut terus bertambah.

Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat.

BACA JUGA: Gempa Majene, 4 Warga Meninggal Dunia, 637 Luka-luka dan Lebih 3.000 Orang Mengungsi


Foto yang beredar di sejumlah media sosial, yang di antaranya menerangkan inilah gambaran kantor Gubernur Sulbar sebelum dan sesudah gempa Majene. (foto juga tayang di Radar Selatan)

Di sejumlah media sosial terlah beredar foto kantor Gubernur Sulbar di Mamuju, sebelum dan sesudah terjadinya gempa di Majene.

BACA JUGA: Gempa Magnitudo 6,2 Mengguncang Majene

“Kantor Gubernur Sulbar roboh,” ujar warga Mamuju, Carli, seperti dikutip dari Radar Selatan, Jumat siang WIB.

Syuriati, salah seorang warga yang selamat dan bermaksud mengungsi ke Maros di rumah kerabatnya mengaku tak bisa menembus jalur darat karena jalan poros juga tertimbun longsor.

Listrik padam dan jaringan telokomunikasi juga tidak berfungsi baik.

Sementara itu, BPBD Majene menginformasikan gempa membuat longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju.

Sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), satu unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB).

Sejumlah warga di Kabupaten Majene menginformasikan merasakan gempa kuat selama lima hingga tujuh detik.

Berdasarkan analisis peta guncangan BMKG yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa M6,2 ini memicu kekuatan guncangan IV – V MMI di Majene, III MMI di Palu, Sulawesi Tengah dan II MMI di Makasar, Sulawesi Selatan.

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan parameter gempa terjadi pada pukul 01.28 WIB yang berpusat 6 km timur laut Majene. Pusat gempa memiliki kedalaman 10 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami. (ss/rs/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler