Beredar Kabar SBY Lagi Galau, Kongres PD Mau Dimajukan

Rabu, 10 Desember 2014 – 18:10 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Suara-suara sumbang mulai terdengar di internal Partai Demokrat jelang Kongres ke-3 awal tahun depan. Di antara isu yang mulai diperbincangkan adalah soal suksesi Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali akan memimpin partai berlambang bintang mercy itu.

Menurut sumber JPNN.com di DPP Demokrat, SBY mulai gelisah dan galau, serta sengaja ingin mempercepat Kongres bulan Februari 2015, mengantisipasi munculnya calon-calon ketum lain untuk maju dalam kongres. Jika ini terjadi, SBY bisa-bisa bernasib sama seperti Aburizal Bakrie yang mendapat perlawanan dari Agung Laksono Cs.

BACA JUGA: Anak Buah Agung: Tidak Mungkin Hitam Bersatu dengan Putih

"Sys NS dan Ahmad Mubarok kan mau maju calon ketua umum. Kalau terjadi persaingan, tidak tertutup kemungkinan SBY akan bernasib sama dengan Aburizal Bakrie," kata sumber itu, Rabu (10/12).

Sumber ini juga menyebutkan bahwa SBY sudah mengkondisikan DPD dan DPC Demokrat supaya mendukung dirinya kembali memimpin Demokrat secara aklamasi lewat Kongres. Ini terbukti bahwa SBY sudah dua kali mengundang ketua-ketua DPD dan DPC untuk meminta dukungan.

BACA JUGA: Operasi Zebra Dua Pekan, Lebih 500 Ribu Surat Tilang Dikeluarkan

"Terakhir (SBY) mengumpulkan DPD-DPD tanggal 23 November lalu di Cikeas, agar mendukung secara aklamasi," ungkapnya.

Nah, kemungkinan untuk memuluskan skenario dalam Kongres 2015 nanti, secara mendadak para pimpinan partai diundang dalam rapat di DPP Partai Demokrat, Kamis (11/12) besok. Sumber yang juga salah satu elite DPP PD ini mengaku belum tahu materi rapat tersebut,

BACA JUGA: Cegah yang Bodong Kantongi NIP, Honorer Gandeng ICW

"Besok SBY mengundang rapat di DPP Demokrat. Saya sebagai petinggi Demokrat juga tidak tahu apa agenda rapat," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Izin Ical, MS Hidayat Temui Kubu Agung Laksono


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler