jpnn.com - JAKARTA--Forum Honorer Indonesia (FHI) terus mengawal proses verifikasi validasi (verval) data honorer K2.
Tujuannya, jangan sampai nantinya ada nama honorer K2 bodong yang lolos verval dan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).
BACA JUGA: Tanpa Izin Ical, MS Hidayat Temui Kubu Agung Laksono
"Kami tetap akan mengawal regulasi pemerintah yang sedang berjalan dan berproses. Itu sebabnya kami mengimbau teman-teman tenaga honorer jangan lalai memantau tenaga honorer bodong yang Lolos mendapatkan NIP," tegas Ketua Dewan Pembina Pusat Forum Honorer Indonesia (FHI) Hasbi kepada JPNN, Rabu (10/12).
Selain itu, lanjut Hasbi, FHI akan terus memperjuangkan proses pergantian nama-nama tenaga honorer bodong, agar dicoret dan diganti dengan honorer asli.
BACA JUGA: Akbar Ingatkan Agung tak Seenaknya Rombak Struktur FPG di DPR
FHI, lanjutnya, akan kembali merangkul ICW untuk mempertanyakan kelanjutan pengaduan masyarakat, LSM, organisasi profesi, dan lain-lain terkait permasalahan honorer bodong ke BKN dan MenPAN-RB.
"FHI meminta pemerintah memproses pengaduan yang masuk, tidak mengeluarkan NIP tenaga honorer bodong dan segera menggantikan tenaga bodong dengan honorer yang memenuhi ketentuan PP 56 Tahun 2012," bebernya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Perjuangkan TKI Korban Mutilasi Bisa Dipulangkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... MS Hidayat Gelar Pertemuan Tertutup Dengan Yorrys di Kantor DPP
Redaktur : Tim Redaksi