jpnn.com, AMBON - Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif merespons beredarnya rekaman percakapan berisi hujatan terhadap salah satu kelompok masyarakat di Pulau Haruku.
Menyikapi hal tersebut, jenderal polisi bintang dua itu meminta semua pihak tidak terpancing dan terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: BPBD Beri Peringatan Dini, Masyarakat di Wilayah Ini Dimohon Berhati-hati
"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan rekaman yang diduga sengaja disebarkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Irjen Lotharia, Jumat (27/5).
Irjen Lotharia menduga rekaman tersebut sengaja disebar untuk memancing keresahan di tengah situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang mulai kondusif di Pulau Haruku.
BACA JUGA: Kembali Diterpa Kabar Bohong, UAS: Fitnah Datang dari Kebencian
"Masyarakat jangan terpancing dengan oknum-oknum yang tidak ingin melihat kedamaian di Maluku, khususnya di Pulau Haruku," tegasnya.
Dia juga meminta warga secara bersama-sama menjaga kondisi kamtibmas yang mulai kondusif di Pulau Haruku.
BACA JUGA: Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan, Sahroni Bereaksi: Tendensius, Provokatif
"Jangan mau diprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mari kita hidup aman dan damai, agar perekonomian masyarakat tidak terganggu," pesannya.
Kapolda meminta dukungan semua pihak untuk membantu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, aman, dan damai.
"(Rekaman) itu jebakan, ingin memancing kemarahan kedua pihak. Percayakan kepada aparat keamanan untuk menangkap pelaku," pungkas Irjan Lotharia. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi