jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Reni Marlinawati mengecam video asusila yang menampilkan anak lelaki dengan perempuan dewasa yang beredar di medsos belakangan ini.
Video asusila itu menunjukkan adegan ranjang antara dua anak lelaki dengan seorang perempuan dewasa di kamar hotel.
BACA JUGA: Mbak Charlene Ajak Bocah Minum Bir, Terus Bobok Bareng
Adegan rancang itu menggunakan bahasa Sunda. Namun, belum diketahui pasti lokasi pembuatan video.
"Itu perilaku bejat orang dewasa yang tidak bisa melindungi dan mendidik anak ya," kata Reni, Kamis (4/1).
BACA JUGA: Ayah Ditangkap Karena Keroyok Pelaku Pencabul Anaknya
Anggota Komisi X DPR itu meminta agar pelaku dewasa dihukum tegas.
Dia menegaskan, penegak hukum itu menerapkan hukuman yang menimbulkan efek jera sehingga masyarakat sadar bahwa perilaku itu sangat berbahaya dan bertentangan dengan undang-undang serta perlindungan anak.
BACA JUGA: Penyebar Video Asusila Hanna Anisa Belum Terungkap
"Orang dewasa harus diberikan hukuman yang menimbulkan efek jera, kalau hukumannya ringan sama saja kasus narkoba bukannya berkurang," jelasnya.
Menurut Reni, dengan hukuman berat maka akan memberikan shock therapy Dia mengatakan, bila perlu berikan pasal berlapis untuk pelaku.
"Pertama terkait pelecehan seksual, kedua melanggar UU Perlindungan Anak, itu juga kena (UU ITE). Jadi, berlapis-lapis dan polisi jangan ragu-ragu berikan hukuman," katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Video Panas Hanna Mahasiswi Sudah Mengakui, Tapi...
Redaktur & Reporter : Boy