jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan mengomentari potongan video beredar yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo tidak menyalami Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Peristiwa tersebut terjadi pada saat peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka, Rabu (5/10) kemarin.
BACA JUGA: Hasil Survei IPO soal Pj Gubernur DKI: Bahtiar Teratas, Selisih Jauh
Dalam potongan video terlihat presiden menyalami Panglima TNI Andika Perkasa, sementara Kapolri yang berada di sebelahnya tidak disalam.
Menanggapi hal tersebut Edi mengajak masyarakat tetap berpikir positif dan tidak buru-buru berspekulasi.
BACA JUGA: Banyak Pihak Khawatir Polarisasi Politik, Berharap Bahtiar Pj Gubernur DKI
"Saya mengajak semua pihak tidak berspekulasi soal video yang beredar, yang memperlihatkan Presiden Jokowi tidak terlihat menyalami Kapolri di HUT TNI."
"Kami melihat tidak ada masalah dalam hal ini," ujar Edi dalam keterangannya, Kamis (6/10).
BACA JUGA: Pak Guru Ditembak Mati, Bang Edi Memuji, Oh, Ternyata
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merasa hal tersebut tak perlu diperdebatkan, karena Presiden Jokowi tetap berbincang dengan Kapolri.
"Saya kira hal ini juga sudah disampaikan Kepala sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono," ucapnya.
Edi kemudian menyatakan optimismenya hubungan Presiden Jokowi dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tetap baik-baik saja.
"Jadi, jangan dipolitisasi," kata Edi.
Sebelumnya, Kasetpres Heru Budi Hartono menjelaskan soal video viral dimana Presiden Jokowi terlihat tidak menyalami Kapolri.
"Enggak ada masalah, kan di mimbar utama sebelum upacara semua sudah disalam dan yang di video itu Pak Presiden menyapa Pak Kapolri," kata Heru. (gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Pj Gubernur DKI Mengerucut 2 Nama, Politikus Senior: Doktor Bahtiar Memang Mumpuni
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang